LPI BAS Siap Songsong Pembelajaran Ma'had di Era New Normal

LPI BAS Siap Songsong Pembelajaran Ma Parenting Online di tengah Pandemi Covid-19 yang digelar LPI BAS.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) Kabupaten Tuban terus berkomitmen untuk ikut andil dalam upaya mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan berbagai kegiatan.

Kali ini, lembaga pendidikan itu menggelar Parenting Online dalam rangka menyambut era new normal dan persiapan pembelajaran Ma'had Bahrul Huda Tuban dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga: PRPP Edukasi Siswa Madrasah Cara Tanam Sayuran Melalui Urban Farming

Kegiatan penuh khasanah ilmu itu menghadirkan narasumber Direktur RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmoredjo. Kemudian Keynote Speaker adalah H. Fathul Huda selaku Pembina Yayasan Bahrul Huda.

Ketua Yayasan Bahrul Huda, H. M. Rowi menyampaikan, kegiatan Parenting Online ini dilaksanakan oleh Yayasan Bahrul Huda dalam rangka mendapatkan pengetahuan terkait pelaksanaan normalitas baru pembelajaran.

"Karena jika pendidikan ini dilakukan terus dengan daring, tentu kualitas pendidikan akan terganggu. Apalagi kelas 9 dan 12 yang akan menyelesaikan studinya," ujar Rowi, Minggu (9/8).

Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"

Ia mengungkapkan, selama ini LPI BAS telah melakukan persiapan untuk melaksanakan new normal pembelajaran Ma'had dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Persiapan telah dilakukan dan tinggal menunggu assessment dari Dinas Kesehatan. Intinya kita telah siap untuk menggelar proses belajar mengajar bagi siswa dengan menerapkan protokol Covid-19 untuk menyambut era normal baru. Target kami paling lambat awal bulan depan," tuturnya.

Hal sama juga disampaikan H. Fathul Huda. Ia mengajak semua pihak untuk menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, SMKN 1 Tuban Launching Buku Karya Guru Melalui Program "Sagu Sabu"

“Proses pembelajaran wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ponpes harus mempersiapkan hal tersebut,” terang pria yang juga Bupati Tuban tersebut.

"Jika sudah zona kuning, kita akan memulai pembelajaran dengan dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Parenting online tersebut diikuti para ustad dan ustadzah dari semua jenjang pendidikan yang ada di LPI BAS Tuban, bertempat di lantai IV di Jalan Raya Letda Sucipto nomor 108 Tuban. Termasuk wali murid juga ikut menyaksikan melalui aplikasi zoom meeting.

Baca Juga: MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK

Sementara itu, dr. Supriyanto Dharmoredjo mengajak semua pihak untuk ikut berkolaborasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Serta meminta para guru dan masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurutnya, proses pembelajaran di ponpes tidak harus menunggu zona hijau. Yang terpenting adalah bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama pembelajaran tatap muka.

“Kuncinya semua itu bisa dilakukan dengan berkolaborasi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19," tegasnya. (gun/rev)

Baca Juga: Genjot Prestasi, SMKN 1 Tuban Ajak Wali Murid Sinergi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO