Banom NU se-Kedurus Peringati Tahun Baru Islam 1442 H

Banom NU se-Kedurus Peringati Tahun Baru Islam 1442 H Banom NU se-Kelurahan Kedurus memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 H di Masjid Baitul Fikri, Perumahan Gunungsari Indah. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satu Muharam yang sekaligus sebagai pergantian Tahun Baru Islam 1442 Hijriah diperingati bersama oleh badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama se-Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya.

Seluruh banom hadir, baik GP Ansor, Fatayat, IP, IPP, hingga Pagar Nusa berbaur menjadi satu di Masjid Baitul Fikri Perumahan Gunungsari Indah. Jumlah mereka tak kurang dari 100 orang.

Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil

Acara dimulai sejak pagi, diawali dengan Khotmil Quran, dilanjutkan pembacaan Al Salawat dan ditutup dengan Kajian Aswaja oleh Ustadz H. Jufri, M.Pd.I. Ketua MWC Karang Pilang, Kiai Abbas juga menyempatkan diri hadir.

"Ini kegiatan banom se-Kelurahan Kedurus yang kedua. Kami menjaga kekompakan dan kebersamaan dengan sesama banom ," tutur Ketua Ranting GP Ansor Kelurahan Kedurus, M. Irfani, Kamis (20/8).

Acara peringatan Banom se-Ranting Kedurus ini mendapat dukungan pengamanan Barisan Ansor Serbaguna atau . Kasat Koryon Karang Pilang, Musliq Effendi mengungkapkan, kehadiran secara umum untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara.

Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT

"Wa bil khusus menjaga kiai. Karena Kiai Abbas dan Ustadz Jufri hadir dalam acara ini," imbuh Musliq.

Terpenting, lanjut Musliq, pihaknya ikut memastikan protokol kesehatan dilaksanakan oleh para peserta. Baik itu mengenakan masker, juga cuci tangan dan menjaga jarak.

"Bagaimana pun juga, pandemi corona ini belum berakhir. Karena itu, kita harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kalau ada yang lupa, tugas kita mengingatkan," jelasnya.

Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat

"Dalam kegiatan ini ada 10 personel yang diterjunkan. Seluruhnya berasal dari Satkorkel Kedurus, hanya satu Ndan Fatkur dari Waru Gunung. Alhamdulillah, acara berlangsung dengan tertib," pungkas Musliq. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO