ICA Ajak Tiga Hotel Berbintang Gagas Tumbuh Kembangkan Kuliner Tradisional

ICA Ajak Tiga Hotel Berbintang Gagas Tumbuh Kembangkan Kuliner Tradisional

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Saat ini, banyak kuliner tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang menghilang. Banyak generasi muda yang tidak mengetahui lagi kuliner-kuliner tersebut.

Berawal dari realita tersebut, Indonesian Chef Assosiation (ICA) menggandeng tiga hotel berbintang, yakni Surabaya Suite Hotel, Mercure Grand Mirama Surabaya, dan Luminor Hotel bakal mengagas event kuliner tradisional yang bakal digelar secara kompetisi dengan kategori amatir maupun profesional.

Baca Juga: Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow

"Event ini nantinya menunjukkan ke masyarakat bahwa hotel sudah mulai jalan, dengan tetap menjalankan standar protokol Covid-19. Hotel mulai menggeliat, sehingga tamu tidak punya keraguan untuk datang ke hotel, baik hanya untuk makan siang saja atau makan malam, yang pada akhirnya tamu juga tidak punya keraguan untuk nginap atau buat acara di hotel," ujar Winarko, Penasehat ICA BPD Jatim, pada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/8).

Hal senada juga diungkapkan Firman S. Permana, General Manager (GM) Surabaya Suite Hotel. Ia mengatakan, event ini nantinya sebagai kerja sama ICA dan tiga hotel untuk kembali menumbuh kembangkan budaya dan kearifan lokal, khususnya kuliner yang sudah mulai ditinggalkan.

"Ya, ini bagian dari tanggung jawab kami, untuk kembali menggairahkan kuliner tradisional yang nyaris punah, sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali mencintai kuliner-kuliner nusantara yang tidak kalah. Bahkan bisa lebih baik dengan kuliner mancanegara. Dan kami berharap dengan adanya event ini, nantinya masyarakat tidak perlu merasa ragu dan khawatir untuk datang ke hotel, meski di masa pandemi seperti ini. Karena hotel pun juga sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat," urai Firman.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23

Dengan kondisi ini, Firman juga berharap ada peran pemerintah untuk memberikan dukungan dan kemudahan bagi dunia perhotelan agar tetap bisa eksis. Karena jika hotel mengandalkan okupansi di masa pandemi Covid-19, tidak akan bisa berbuat banyak. Firman menegaskan, pada dasarnya dunia perhotelan siap menjalankan protokol kesehatan seperti yang diminta pemerintah.

"Pandemi ini telah menyebabkan dunia perhotelan tak berkutik tanpa adanya turut serta pihak pemerintah. Event kuliner tradisional ini nantinya juga diharapkan membantu pihak pemerintah, mendorong dunia pariwisata salah satunya perhotelan untuk kembali bergeliat," pungkas Firman. (naf/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO