Selamatan Dusun, Warga Junggo Masak Jenang Bareng

Selamatan Dusun, Warga Junggo Masak Jenang Bareng Warga RW 09 dan RW 10 Dusun Junggo saat membuat mengaduk bahan jenang di kuali besar.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka selamatan Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, warga 2 RW di dusun setempat, yakni RW 09 dan RW 10, menggelar kegiatan masak jenang bareng, Senin (24/8).

Suparman, tokoh masyarakat Dusun Junggo kepada BANGSAONLINE.com mengatakan, acara ini digelar untuk memperingati bulan suro dan dalam rangka selamatan dusun.

Baca Juga: Tradisi Unik di Songgoriti, Tiga Pemuda Gelar Prosesi Tusuk Bumi

Kegiatan ini merupakan salah satu tradisi turun temurun di Dusun Junggo. Salah satu tujuannya, untuk menjalin persaudaraan antar umat beragama, yakni Hindu, Kristen, dan Islam yang terjalin kuat di Dusun Junggo.

Sehari sebelum acara inti, warga secara bergotong royong telah menyiapkan bahan-bahan pembuatan jenang. Antara lain memecah kelapa, diparut kemudian dibuat jadi santan sampai menjadi minyak. Setelah itu, proses pembuatan beras ketan menjadi tepung ketan sebanyak 40 kg, ditambah 20 kg tepung beras.

Selain itu, panitia juga membuat gula batok ditambah gula aren sebanyak 40 kg dijadikan gelali. Semua bahan dicampur dan diaduk dalam satu kuali besar.

Baca Juga: Lestarikan Jaran Kepang dan Bantengan, Kota Batu Raih 2 WBTB

Untuk kebutuhan memasak jenang, panitia telah menyiapkan 4 tungku dan kuali berukuran besar. Di masing-masing kuali, bahan jenang diaduk bareng oleh 4 warga secara bergantian selama 4-5 jam tanpa henti.

"Setelah jenang matang, kemudian dibungkus dan diantarkan ke rumah-rumah warga. Sebagian jenang juga dimakan bersama," ujar Suparman, Senin (24/8).

Kades Tulungrejo, Suliono, mengapresiasi kegiatan masak jenang bareng dalam rangka selamatan Dusun Junggo ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegotongroyongan antarwarga di Dusun Jungggo yang diprakarsai tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Bahkan, anggaran yang digunakan kegiatan ini murni dari warga, tanpa melibatkan anggaran dana desa. (asa/rev)

Baca Juga: Sebagian Warga Kota Batu Tiadakan Budaya Ater-Ater

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO