Terpapar Covid-19, Danramil Kotaanyar Probolinggo Dirawat, Istri Meninggal Dunia

Terpapar Covid-19, Danramil Kotaanyar Probolinggo Dirawat, Istri Meninggal Dunia Markas Koramil Kotaanyar.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kian menakutkan. Hingga kini, banyak warga yang mulai terkonfirmasi positif.

Tak hanya menyasar masyarakat umum. Bahkan, banyak tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar hingga menutup atau me-lockdown beberapa fasilitas kesehatan seperti RSUD Waluyo Jati dan sejumlah puskesmas.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD

Terbaru, Komandan Rayon Militer (Danramil) Kotaanyar, Kapten Infantri Asmawi bersama sang istri dinyatakan terpapar Covid-19. Bahkan hingga menyebabkan istri Danramil Kotaanyar, Hartatik meninggal dunia.

Akibat adanya satu anggota TNI yang terpapar itu, seluruh internal Makodim 0820 Probolinggo langsung dilakukan tracking. Belum diketahui, Danramil terpapar dari klaster mana. Namun, diduga Danramil kemungkinan terpapar dari klaster pelangi. Rumah Danramil sendiri berada di Pasuruan.

Hingga berita ini ditulis, Markas Danramil Kotaanyar tidak dilakukan lockdown. Menurut petugas jaga, Saiful, hingga saat ini tidak ada penutupan atas Markas Danramil Kotaanyar tersebut.

Baca Juga: Penangkapan TNI Gadungan, Dandim Probolinggo Apresiasi Langkah Cepat Polisi

"Tidak ditutup mas. Kebetulan saya sekarang yang piket jaga. Namun, yang jelas seluruh anggota di sini tidak ada yang kontak langsung dengan Danramil, karena mereka kebanyakan sibuk penyuluhan ke desa-desa binaan sebagai Babinsa," ujar Saiful.

Dengan kondisi tidak ada anggota reaktif, markas Koramil Kotaanyar tidak di-lockdown. Hanya saja dilakukan pengawasan ketat terutama physical distancing.

Dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Infanteri Imam Wibowo membenarkan jika ada anggotanya yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Baca Juga: TMMD Probolinggo Gelar Pasar Murah

"Ya benar, ada anggota yang terpapar. Itu adalah Danramil Kotaanyar dan sekarang dirawat intensif di Rumah Sakit Tongas," ujar Dandim kepada sejumlah wartawan di Makodim, Senin (24/8).

Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, jumlah orang terkonfimasi positif virus Corona mencapai 368 orang, sembuh 288 orang, 67 orang dirawat dan 13 orang meninggal dunia. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO