KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) memperingati hari jadinya yang ke-7. Meski dikemas sangat sederhana, namun acara tersebut tidak mengurangi semangat kebersamaan di antara mereka. Peringatan HUT ke-7 PDKK yang sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75 tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Ngadiluwih, Selasa (25/8/2020).
Ketua PDKK, Umi Salamah menjelaskan bahwa acara peringatan ini hanya dihadiri 50 orang saja, mengingat suasana masih di tengah pandemi Covid-19. "Yang hadir adalah wakil-wakil dari pengurus PDKK kecamatan se-Kabupaten Kediri saja," kata Umi Salamah.
Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
Menurut Umi, jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri sekitar 4.000 orang. Namun yang menjadi anggota PDKK baru 200 orang. "Yang hadir dari perwakilan tuna rungu, tuna netra, dan penyandang disabilitas lainnya. Kami berharap teman-teman disabilitas semakin sukses, dan mimpi-mimpinya semakin terealisasi dengan kerja sama dari berbagai kalangan," terang Umi.
Ditambahkan oleh Umi, tema HUT ke-7 PDKK tahun ini adalah "Dengan Kebersamaan Kita Wujudkan Kesejahteraan Disabilitas Kabupaten Kediri".
"Dengan kebersamaan, kita akan sejahtera. Jadi intinya dengan kebersamaan, penanganan masalah apa pun akan lebih ringan untuk menyelesaikan. Ini memang sulit, tapi kalau kita bareng-bareng bekerja sama dalam menangani permasalahan-permasalahan yang ada, Insya Allah semua akan ringan," pungkas Umi.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Camat Ngadiluwih, Harminto berharap ultah ini bisa menambah semangat teman-teman disabilitas. "Kami berpesan agar teman-teman bisa hidup lebih disiplin menyikapi pandemi Covid-19 ini. Jalankan protokol kesehatan, seperti cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak, dan pakai masker," kata Harminto.
Sementara itu, Suharsono, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, dalam sambutannya berharap PDKK lebih maju lagi dalam berkarya di tengah pandemi Covid-19.
"Kami sangat mengapresiasi teman-teman disabilitas semua. Kami punya program yang bisa disinergikan dengan teman-teman disabilitas. Kami tidak ingin program-program Dinas Sosial tidak jalan, karena kurangnya komunikasi antara Dinas Sosial dengan PDKK. Ke depan sinergitas antara Dinas Sosial dan PDKK harus semakin ditingkatkan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Suharsono. (uji/zar)
Baca Juga: Paguyuban Pendekar Nusantara Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News