SURABAYA (BangsaOnline) - Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jawa Timur mendukung adanya tes urine narkoba terhadap 100 anggota DPRD Jatim. Tes urine ini dilakukan apakah anggota DPRD Jawa Timur yang terindikasi menggunakan narkoba atau tidak.
Ketua BK DPRD Jatim, Annisah Sjakur mengatakan tes urine bagi anggota DPRD Jatim ini sangat positif bagi dirinya sendiri dan juga lembaga DPRD Jatim yang benar – benar mewakili rakyat Jatim.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
“Tes ini sebagai langkah pencegahan narkoba yang ada di Jatim serta juga tes ini membuktikan bahwa anggota dewan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ujar politisi asal Fraksi PKB Jatim ini, kemarin.
Ketua PC Muslimat Bangil ini mengungkapkan, tes urine narkoba ini dilakukan guna menyikapi status darurat narkoba di Indonesia dan juga di Jatim Soalnya, permasalahan penyalahgunaan narkoba sudah menjalar ke mana-mana tanpa peduli status sosial, jabatan, ataupun pekerjaan.
“Kami prihatin dengan status darurat narkoba khususnya di Jatim, karena itu dalam waktu dekat pihaknya juga melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD untuk membahas masalah tes urine narkoba bagi anggota DPRD Jatim,”papar perempuan berkerudung itu.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Terkait dengan waktu Tes urine narkoba, Annisah mengatakan untuk teknis tes urine narkoba ini nanti akan dilakukan bersamaan dengan general chek up’nya Anggota DPRD Jatim selama ini.
Sebelumnya, tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur membuat anggota DPRD Jawa Timur prihatin. Maka itu Ketua Komisi A Freddy Poernomo meminta agar BNNP Jatim melakukan tes urine narkoba kepada anggota DPRD Jatim.
Fredy Purnomo Ketua Komisi A mengaku siap dilakukan tes urine bagi seluruh anggota DPRD. Pencegahan termasuk penindakan narkotika, konsekuensinya bagi DPRD harus siap bila diawali dengan tes urine.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
“Jadi angota dewan Jatim itu wajib tes urine bersamaan dengan general check up, kita kan tiap tahun ada general check up,”imbuh politisi Partai Golkar itu.
Sementara itu, Ketua BNN Provinsi Jatim, Brigjen (Pol) Iwan A Ibrahim mengatakan tes urine anggota DPRD Jatim ini tidak masalah. Menurutnya tes urine dapat dilakukan siapa saja, khususnya kepada para pegawai yang memang dalam data yang ada di BNN menempati urutan pertama pengguna narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News