Angka Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Tuban Perpanjang Jam Malam Hingga 2 Pekan

Angka Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Tuban Perpanjang Jam Malam Hingga 2 Pekan Bupati Tuban H Fathul Huda.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski telah ditetapkan kembali menjadi zona oranye penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tak mengendurkan protokol kesehatan.

Bahkan memperpanjang penerapan pembatasan jam operasional masyarakat di malam hari selama dua pekan ke depan, karena masih tingginya angka konfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

"Penerapan kita perpanjang selama 2 minggu. Kalau belum ada penurunan diperpanjang lagi," kata Bupati Tuban, H. Fathul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Senin (14/9).

Meski saat ini Tuban dinyatakan menjadi zona oranye, namun masyarakat diminta tetap waspada dan berhati-hati. Ia mengingatkan agar pengalaman tak terulang lagi, yakni saat Tuban ditetapkan menjadi zona merah lagi.

"Masyarakat jangan terlena dengan kondisi saat ini dengan melampiaskan euforia secara berlebihan," imbuhnya.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Untuk itu, terus mengintensifkan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Bahkan, petugas keamanan tak segan-segan memberlakukan sanksi berat bagi masyarakat yang tertangkap melanggar dengan menerapkan sanksi di tempat.

"Kalau kondisinya belum ada penurunan, penerapan sanksi denda akan terus diberlakukan," pungkasnya. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO