LAMONGAN (BangsaOnline) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan belum bisa mendata kerugian akibat goncangan gempa yang terjadi di Lamongan kemarin (26/1). Namun jika kerusakan yang menimbulkan korban jiwa maka pihaknya selalu standbye untuk melakukan evakuasi.
"Sampai saat ini kami belum mendapat laporan pasca goncangan gempa yang terjadi sekitar pukul 14.30 tadi (kemarin, red)," jelasnya.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Bahkan BPBD juga melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai instansi hingga kecamatan.
"Yang pasti goncangan gempanya sangat kuat dan terasa namun hingga saat ini kami masih mencari dan lakukan koordinasi jika ada kerugian ataupun korban pasca gempa," ujarnya.
Sementara itu goncangan gempa sempat membuat khawatir warga kota. Eko (35) warga Jalan Jetis mengaku kaget dengan kuatnya gempa.
Baca Juga: Ibadahsg Pte Ltd Singapura Bantu Korban Gempa Bumi di Pulau Bawean
"Lampu ruang tamu sampai bergoyang cukup keras, baru kali ini goncangan gempanya sangat terasa," ungkapnya.
Hal senada juga dirasakan, zainuri (45) warga Perum Kusuma Bangsa. Yang mengaku shock dengan kuatnya goncangan gempa.
"Saat itu saya sedang betulkan genting, mendadak ada yang teriak lindu...lindu (gempa.red) dan semua keluar rumah sementara saya sedang berada diatap rumah," ungkapnya.
Baca Juga: Tangani Gempa, Pj Gubernur Jatim Dirikan Tenda Darurat di RS Unair, Kirim TRC ke Bawean
Lamongan diguncang gempa 4,3 SR kemarin. Dari informasi yang dihimpun dan dikeluarkan dari pihak BMKG Juanda menyebutkan pusat gempa ada di barat daya Gresik dengan pusat gempa di kedalaman 14 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News