
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin Asmoro, Senator Senayan asal dapil Madura mengajak mahasiswa Madura untuk lebih giat belajar dan aktif terlibat dalam proses pembangunan di Madura.
Menurutnya, mahasiswa memiliki peran strategis mengawal percepatan pembangunan Madura. Mahasiswa juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengoptimalisasi keberhasilan pembangunan Madura.
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Pelantikan Pengurus PMII Komisariat STIT Al-Ibrohimy Bangkalan, Minggu (20/9/2020).
Ia menyampaikan, bahwa Madura masuk sebagai salah satu kawasan percepatan pembangunan ekonomi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. "Dengan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 ini, mahasiswa menjadi garda terdepan dalam proses pembangunan di Madura ini. Apalagi anggaran pembangunan untuk keempat kabupaten di Madura ini mencapai 54 triliun rupiah," jelasnya.
Lanjut Syafiuddin, hal ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk bermanfaat untuk daerah asalnya.
Baca Juga: 100 Mahasiswa Prodi Hukum Bisnis Syariah FKis UTM Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Paralegal
"Berbeda dengan saya semasa usia mahasiswa, yang dahulu tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi karena faktor ekonomi. Kalau saya dulu, seusia kalian masih menjadi supir angkot, tidak bisa merasakan nuansa dan dinamika menjadi mahasiswa. Jadi kalian harus bersyukur diberi kesempatan mengenyam pendidikan tinggi sejak dini. Harus lebih berprestasi lagi dibandingkan pencapaian yang saya dapatkan sejauh ini," ujar anggota Komisi V DPR RI ini.
Menyandang gelar mahasiswa, kata politikus PKB ini, harus jadi pecut motivasi untuk mengukir prestasi serta mendongkrak pembangunan daerah. "Apalagi pemuda Madura memiliki sejarah yang kuat dan berprestasi. Mahasiswa mampu melahirkan inspirasi untuk menoreh prestasi ke depan," tuturnya.
Baca Juga: Sosialisasi Ekowisata, Universitas Trunojoyo Madura Gandeng Pokdarwis
“Jadi bukan zamannya lagi pemuda Madura rebutan lahan parkir atau lahan kekuasaan. Kita harus berubah, untuk menyambut pembangunan dan industrialisasi untuk dapat berubah sebisa mungkin. Karena mahasiswa memiliki potensi besar yang mampu memberikan perubahan transformasi pola pikir sebagai duta masyarakat," pungkas politikus PKB ini. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News