SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Komitmen Pemkab Sumenep untuk melakukan pembangunan di Kecamatan Nonggunong Pulau Sapudi terus berjalan. Buktinya, selama lima tahun kepemimpinan Bupati Abuya Busyro Karim, Pemkab Sumenep telah melahirkan berbagai program pembangunan di kecamatan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan program pembangunan bagi masyarakat Kecamatan Nonggunong sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah untuk membangun wilayah kepulauan,” ujar bupati di kantornya sepulang dari Safari Kepulauan, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Berdasarkan data pembangunan fisik lima tahun terakhir, Pemkab Sumenep telah melakukan pembangunan di beberapa bidang di Kecamatan Nonggunong. Di antaranya, pembangunan jalan dan pemeliharaan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU ) Bina Marga pada tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 800 juta, tahun 2018 sebesar Rp 3,5 miliar, tahun 2019 sebesar Rp 4 miliar, dan pada tahun 2020 sebesar Rp 700 juta.
“Termasuk Dinas PU Sumber Daya Air membangun tangkis laut dan rehabilitasi irigasi yang dilaksanakan pada tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 199,210 juta, tahun 2018 sebesar Rp 372,300 juta, tahun 2019 sebesar Rp 474,869 juta, dan pada tahun 2020 sebesar Rp 168,767 juta,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, program pembangunan lainnya oleh Dinas PU Cipta Karya berupa pembangunan fisik, yakni pembangunan jalan lingkungan, pembangunan SPAM, serta pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi wilayah.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
"Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016 menganggarkan dana sebesar Rp 619,398 juta, tahun 2017 Rp 1,107 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 624,754 juta, tahun 2019 sebesar Rp 3,452 miliar, dan pada tahun 2020 sebesar Rp 401 juta," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Sumenep juga melakukan pembangunan di bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, yakni pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp 640,640 juta, tahun 2017 sebesar Rp 754,696 juta, tahun 2018 sebesar Rp 877,700 juta, tahun 2019 sebesar Rp 1,041 miliar, dan pada tahun 2020 sebesar Rp 344 juta.
Sementara pembangunan yang didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk seluruh desa di Kecamatan Nonggunong, alokasi anggarannya pada tahun 2016 sebesar Rp 2,831 miliar, tahun 2017 sebesar Rp 2,831 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 2,676 miliar, tahun 2019 sebesar Rp 3,139 miliar, dan pada tahun 2020 sebesar Rp 3,250 miliar.
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
“Saya pribadi berakhir sebagai Bupati Sumenep pada bulan Februari 2021. Karenanya, kami mohon maaf jika dalam menjabat melakukan kesalahan dan kurang berkenan di hati masyarakat Kecamatan Nonggunong dan masyarakat Sumenep pada umumnya,” pungkasnya. (aln/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News