Kurangi Kemiskinan di Sidoarjo, G20 Bantu Sarana Ketrampilan Warga Kurang Mampu

Kurangi Kemiskinan di Sidoarjo, G20 Bantu Sarana Ketrampilan Warga Kurang Mampu Kepala Desa Sumokali, A.Mufid S.Kom beserta pengurus G20 menyerahkan bantuan, kemarin. Foto : khumaidi/BangsaOnline

SIDOARJO (BangsaOnline) - Gerakan Dua Puluh () adalah organisasi yang terhimpun dari beberapa fasilitator ataupun donatur yang memperhatikan nasib sekelompok masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang diterapkan yakni bidang sosial yang menyalurkan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat miskin tanpa batasan agama,ras ataupun golongan tertentu.

memberikan berbagai macam bantuan langsung sejak tahun 2012 lalu bagi warga yang membutuhkan. Khususnya masyarakat yang memiliki ketrampilan. Kali ini giliran, warga di Desa Sumokali dan Desa Durungbanjar kecamatan Candi yang mendapat bantuan dari , Selasa (27/1).

Baca Juga: Peranan APBN Tahun 2022 dalam Pencapaian Sustainable Development Goals Indonesia

Bantauan yang diberikan dalam bentuk peralatan kebutuhan mengajar/les di rumah seorang janda bernama Umi Masrifah (38) warga Desa Sumokali RT 13 RW 03. Selain itu, bantuan berupa rombong untuk berjualan disalurkan pada Rokanah (40) warga Desa Durungbanjar RT 08 RW 02. Dalam penyerahan bantuan pada Umi Masrifah disaksikan Kepala Desa (Kades) Sumokali A.Mufid S.Kom serta beberapa donatur dan pengurus .

"Anggaran donatur yang terkumpul bukan dari Kabupaten Sidoarjo saja, tapi ada yang berasal dari luar kota, seperti Bali dan kota lainnya," kata Shofyan (45) salah satu pengurus sekaligus donator kepada BangsaOnline.com.

Ditambahkan, pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut, kedepan bisa mengurangi jumlah kemiskinan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga tercipta masyarakat yang makmur dan sejahtera.

Baca Juga: Sukses di Bali, G20 Tak Jadi Dibubarkan, PM India Narendra Modi Berkhayal

Sementara itu, Kades Sumokali A.Mufid S.Kom mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebuah inovasi baru.

“Saya mendukung penuh kegiatan yang sudah dilakukan oleh . Karena di zaman yang serba sulit ini, masih ada sekelompok organisasi yang mau memperhatikan nasib masyarakat kurang mampu. Semoga kelompok pemerhati nasib warga miskin ini,bisa terus eksis dan membawa manfaat pada masyarakat banyak," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO