SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, memiliki potensi wilayah agropolitan. Bahkan, ada tiga desa yang memiliki potensi besar di bidang agropolitan, khususnya tanaman bawang merah. Wajar kiranya tiga desa itu disebut segitiga emas. Yakni Desa Basoka, Mandala, dan Desa Karang Nangka.
Menurut Camat Rubaru, Arif Susanto, A.P., M.Si, potensi agropolitan bawang merah di tiga desa yang disebut segitiga emas tersebut sangat layak dikembangkan, agar hasil produksi selain memiliki hasil panen lebih bagus juga memiliki nilai jual lebih tinggi.
Baca Juga: Bappeda Sumenep Hadirkan 2 Narasumber dalam Sosialisasi GDPK
"Salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tentunya dengan mengembangkan potensi yang ada seperti tanaman bawang merah ini," ungkap Arif Susanto, di sela-sela kunjungan tim penilai Taman Posyandu tingkat Kabupaten Sumenep 2020 di Balai Desa Mandala, Kamis (24/09).
Dikatakan, untuk mengembangkan potensi yang ada juga diperlukan pengembangan produk, seperti halnya dengan memberikan kemasan bagus agar nantinya juga memiliki nilai jual tinggi. Sebab, diakui selama ini kekurangan produksi dari sisi kemasan yang perlu terus dikembangkan.
Di samping itu, melalui dinas terkait, Kecamatan Rubaru khususnya di tiga desa segitiga emas itu akan mendapat anggaran Rp 3,7 miliar untuk pengembangan agropolitan bawang merah. Bahkan, juga mencoba menanam bawang merah asal Thailand yang hasilnya lebih besar dan bawang Bombai yang selama ini banyak dibudidaya petani.
Baca Juga: Brida Sumenep Bersama LPPM Uniba Madura Lakukan Penelitian dan Pendataan Garis Kemiskinan
Diharapkan, potensi yang dimiliki ini dapat terus dikembangkan untuk lebih memakmurkan masyarakat, apalagi selama ini terkait dengan penjualan produksi pertanian di sini tidak bingung, karena para pembeli datang sendiri ke sini.
“Diharapkan, potensi yang dimiliki ini dapat terus dikembangkan terus,” pungkasnya. tambahnya. (aln/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News