PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Andima Management dari Surabaya bekerja sama dengan Bagoes Agency Manajemen (BAM) Pamekasan menggelar Semarak Pesta Pelajar (SPP), Minggu (27/09/20).
Ajang pencarian bakat model-model cilik dari Pulau Madura itu dilaksanakan di Aula SD Katholik Santo Redemtus yang berada di Jalan Stadion 172 Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Baca Juga: Kades Somalang Minta Polres Pamekasan Tindak Tegas Pelaku Judi Sabung Ayam di Desanya
Menurut Andreas, CEO Andima menjelaskan, SPP ini diadakan memang untuk menjaring bakat model cilik dari Pulau Madura. "Kita bagi dua kelas, 12 tahun ke bawah atau anak-anak dan 12 tahun ke atas untuk kelas remaja," ungkap Andreas.
Ia menambahkan bahwa SPP adalah acara pencarian bakat di setiap kota untuk nanti dibawa ke Kota Surabaya mengikuti final dengan model dari berbagai kota yang ada di Jawa Timur.
"Jadi, mereka ini nantinya kita akan jadikan model yang profesional. Kita kepinginnya mereka mengerti dunia modeling, bagaimana mereka nanti berkarir di dunia entertainment. Nantinya, para model yang punya bakat akan kita libatkan dalam proyek kita," ungkap Andrean.
Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan
Ajang yang juga melombakan seni suara serta lukis ini diikuti sekitar 70 kontestan dari seluruh kabupaten di Madura.
Embran Nawawi, desainer kondang ikut menjadi juri dalam ajang ini. Bahkan pihaknya juga sebagai konseptor, penasihat untuk ke program-programnya. Menurutnya, ada satu progres bagus untuk mencari model cilik yang berbakat dari seluruh kota di Jawa Timur.
"Model cilik ini merupakan generasi yang harus diselamatkan dari dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19," tutur desainer yang sudah membawa nama Batik Pamekasan ke ranah internasional ini.
Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan
Ia juga berharap acara ini bukan hanya acara yang biasa-biasa saja, tetapi levelnya harus naik. "Dengan konseptor yang baik, dengan mengangkat elegan budaya batik Madura, khususnya batik Pamekasan, ajang ini akan menjadi ajang nasional," harapnya. (yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News