KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sebanyak 31 santri Al Izzah, Kota Batu masih harus menjalani masa observasi tambahan selama satu minggu. Itu sebabnya, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) pun terpaksa dilakukan secara daring dari kamar masing-masing santri.
Hal ini disampaikan oleh M. Chori, Jubir Gugas Percepatan pengananan Covid-19 Kota Batu. "Apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak ada santri yang bergejala atau tidak ada tambahan kasus baru, maka proses pembelajaran dapat dimulai kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selama masa observasi, para santri mengikuti pembelajaran online dari kamar masing-masing," ujarnya, Minggu (4/10).
Baca Juga: Warga Sidomulyo Terkonfirmasi Positif, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satgas Covid-19 Lakukan Tracing
Ia mengungkapkan dari 31 orang yang konfirm positif Covid-19 di Al Izzah, 4 orang di antaranya bergejala ringan sampai sedang. Mereka sudah dilakukan penegakan diagnosa di rumah sakit dengan foto thorax dan hasilnya baik. Saat ini ke-4 pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh.
Demikian pula sisanya sebanyak 27 orang yang tidak bergejala, termasuk yang 4 orang konfirm, sudah menyelesaikan masa isolasi dan dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Gus Imron, Ketua Pokja Pondok Pesantren Kota Batu mengaku bersyukur atas sembuhnya para santri Al Izzah dari Covid-19. Ia mengimbau pengelola ponpes lain di Kota Batu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Pemerintah Kota Batu Salurkan Bantuan Bagi Relawan Penggali Kubur
"Dengan sembuhnya para santri tersebut, para santri, tidak terkecuali 31 santri yang sudah sembuh, semuanya bisa mengikuti pembelajaran lagi secara normal meski harus tetap menjaga protokol kesehatan," harapnya.
"Saya juga berharap semua pihak, baik pengelola lembaga terutama wali murid, untuk terus ikut memantau perkembangan putra putrinya yang di asrama dan jangan segan untuk terus berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kota Batu demi kenyamanan bersama," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Tri Nugraha Basuki S.Sos, Kasi Pakis Kemenag Kota Batu juga bersyukur atas sembuhnya 31 santri Ponpes Al Izzah. Menurutnya, kesembuhan para santri berkat kerja sama semua pihak, serta ikhtiar yang tiada henti dari beberapa komponen, baik Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Tim Satgas Covid-19 PP Al Izzah, Tim Satgas Covid-19 Pemkot Batu, Dinkes, Puskesmas, Dispendik, Kemenag, para orang tua santri, dan semua masyarakat di sekitar ponpes.
Baca Juga: Menko Marves Luhut dan Menkes Budi ke Kota Batu, Pesan Masyarakat Jangan Takut Tes Swab
"Semoga ponpes yang lain lebih berhati-hati lagi dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di pondoknya masing-masing. Dan terpenting harus menerapkan prinsip 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, dan menjaga jarak," pungkasnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News