​Tinjau SKB CPNS, Gubernur Khofifah Berharap Peserta Jadi Pioner Pembangunan Jatim

​Tinjau SKB CPNS, Gubernur Khofifah Berharap Peserta Jadi Pioner Pembangunan Jatim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasan saat meninjau pelaksanaan SKB CPNS di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (Kanreg II BKN) Surabaya, Jalan Letjend S. Parman, Waru, Sidoarjo, Selasa (6/10) siang. foto: ist/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jatim Formasi Tahun 2019 telah berlangsung sejak 28 September hingga 7 Oktober 2020. Selama 10 hari, para peserta mengikuti tes bertahap sesuai regrouping dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta mengerjakan soal melalui metode Computer Assisted Test (CAT).

Setiap hari, kurang lebih 450 peserta mengikuti tes ini. Dalam sehari, pelaksanaan SKB dibagi menjadi tiga sesi dengan jumlah peserta masing-masing 150 orang.

Secara keseluruhan, jumlah peserta SKB CPNS Pemprov Jatim Formasi Tahun 2019 ini berjumlah 4.777 orang. Terdiri dari peserta yang melakukan tes di Kanreg II BKN Surabaya sebanyak 4.348 peserta, dan sisanya sebanyak 429 orang di Kanreg/UPT BKN lainnya.

Hasil tes pelaksanaan SKB ini juga bisa lansung dilihat di youtube Official CAT Kanreg II BKN untuk pelaksanaan tes di Kanreg II BKN Surabaya, serta youtube Kanreg BKN lainnya bagi yang tes dengan lokasi di luar Jatim.

Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan SKB tersebut di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (Kanreg II BKN) Surabaya, Jalan Letjend S. Parman, Waru, Sidoarjo, Selasa (6/10) siang.

Saat meninjau pelaksanaan SKB, memberikan semangat dan motivasinya kepada para peserta. Menurutnya para peserta telah memiliki niat untuk mencurahkan segala energi positifnya untuk membangun negeri ini melalui Pemprov Jawa Timur dan berharap mereka jadi pioneer pembangunan Indonesia dari Jatim.

Bahwa saat ini, lanjutnya, energi positif, energi produktif, energi inovatif, dan kreativitas dibutuhkan oleh Pemprov Jatim.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO