PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Wilayah Kota Probolinggo tidak aman. Hal ini dibuktikan maraknya pencurian mobil yang terus terjadi akhir-akhir ini. Terbaru, mobil baru Fortuner milik Vina Wahyu (31) jl. Mawar Putih, Kelurahan Sukabumi Kota Probolinggo raib dibawa maling.
Menariknya, dekat rumah korban merupakan salah satu anggota polisi yang berdinas sebagai Kaur STNK Samsat Kraksaan. Namun, maling tersebut ternyata tak mempertimbangkan keinginnya untuk membawa kabur mobil fortuner yang diparkir digarasinya tersebut.
Baca Juga: Kronologi Mobil WNA Dicuri di Tempat Pencucian KTM Kenjeran Surabaya
Padahal, mobil baru itu merupakan pemberian suaminya sebagai hadiah ulang tahun. Sekitar sebulan lalu dari pembelian, kini mobil tersebut sudah berpindah tangan. Bukan dijual lagi atau disewakan, tapi apesnya digondol maling.
Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, dan baru diketahui hilang sekitar pukul 05.00. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jl Mawar Putih, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo, itu mengaku pada pukul 02.30 dirinya bangun untuk membuat susu anaknya yang balita. Saat itu, mobil Fortuner warna grey dengan nopol N 899 RA yang parkir di garasi, dilihatnya masih ada.
"Sekitar pukul 3.30, saya dengar suara mobil hidup. Tapi itu tak kira mobil tetangga belakang. Saya waktu itu sama anak dan suami tidur di kamar," terang Vina di rumahnya.
Baca Juga: Bawa Kabur Mobil di Sidoarjo, Warga Jogja ini Babak Belur Dihajar Warga
Vina pun tak mendengar ketika pelaku mencongkel jendela, dan teralisnya. Padahal waktu jeda dari membuat susu hingga hilangnya mobil sekitar 1 jam, dan ia belum tidur.
Anehnya pula, pelaku hanya mengambil kontak Fortuner yang ada di atas meja ruang tengah. Padahal di meja itu tergeletak beberapa HP mewah, dan kontak mobil lainnya. Tapi, pelaku hanya mengambil kunci Fortuner.
"Di dalam mobil ada STNK dan BPKB Ninja, kamera SLR dan faktur pengiriman," ujar Dwi Yuniarto, suami Vina.
Baca Juga: Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Penjual LPG Oplosan dan Pencuri Spesialis Pikap
Ditambahkan Dwi, ia juga tak mendengar suara aneh atau yang mencurigakan saat kejadian berlangsung. Katanya, terakhir masuk rumah sekitar 24.00, dan bangun pagi setelah mendengar mobilnya hilang.
"Baru divariasi bagian dalamnya. Mobil itu saya beli kontan untuk hadiah ulang tahun istri. Kalau kerugian sekitar 500 jutaan," ujar pegawai dinas kesehatan di Kabupaten Lanijaya, Papua Tengah ini.
Kasat Reskrim AKP Damar Amarpit mengatakan, dari olah TKP diperkirakan pelaku lebih dari seorang.
Baca Juga: Dikejar Pemilik, Maling Mobil Pikap di Sidoarjo Tertangkap Usai Tabrak Pohon dan Tiga Pengendara
"Kami masih melakukan olah TKP mas, dan meminta keterangan bebetapa saksi. Kemungkinan pelaku lebih dari satu orang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News