SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada pemandangan menarik saat demo buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/10/2020). Sejumlah mahasiswa dan pelajar sempat terjaring aparat kepolisian.
Salah satunya bernama Dwi. Ia berpakaian seragam sekolah. Dwi juga pakai topi. Di tangannya terselip sebatang rokok. “Halo guys..halo guys,” kata Dwi saat disorot kamera sambil melambaikan tangan.
Baca Juga: May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
(Seorang mahasiswa diamankan aparat polisi. foto: youtube)
Ketika ditanya kenapa ikut demo buruh, ia menjawab sekenanya. “Gak tahu, Pak. Asal ikut,” katanya sembari tertawa. Kontan saja orang-orang di sekelilingnya tertawa. Termasuk para polisi.
Baca Juga: May Day Situbondo, Ini 5 Tuntutan Buruh yang Anggap Pemkab Tak Efektif
Ia juga mengaku tak tahu ini demo apa. “Gak tahu, Pak. Ya ikut, aja,” katanya. Lagi-lagi ia tertawa.
Polisi memeriksa isi tas Dwi. Namun Dwi tampak tak peduli. Ia memberikan tasnya yang semula degendong di bahunya.
Baca Juga: Demo Buruh Bikin Macet Jl Embong Malang dan Tugu Pahlawan, Kasatlantas Turun Tangan
Ia justru terus melambaikan tangan ketika disorot kamera. “Halo guys…halo guys,” katanya sambil tertawa.
Sementara seorang mahasiswa juga diamankan polisi karena membawa batu. Mahasiwa itu kemudian dibawa beberapa anggota polisi. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News