Dukungan Mengalir Deras, Relawan Gus Muhdlor-Subandi Dirikan Posko Mandiri

Dukungan Mengalir Deras, Relawan Gus Muhdlor-Subandi Dirikan Posko Mandiri TASYAKURAN POSKO: Cawabup Subandi menghadiri pendirian posko mandiri di Desa Sedati Gede. (foto: ist).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dukungan terhadap Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi terus mengalir. Untuk koordinasi, para relawan paslon nomor 2 itu mendirikan posko mandiri, salah satunya posko mandiri di kawasan Kecamatan Sedati.

Sebelumnya juga ada pendirian posko mandiri di Kecamatan Candi dan Kecamatan Tanggulangin. "Terkait posko baru di Sedati itu merupakan posko mandiri milik para relawan. Saya berkeinginan posko itu sebagai jalur koordinasi dan komunikasi dari tingkat korcam, DPAC, dan lainnya agar semua bisa kumpul di sana. Tujuannya menggagas program kemenangan, khususnya di daerah Sedati," cetus Cawabup Subandi saat menghadiri tasyakuran posko mandiri di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Sabtu (10/10/2020) malam lalu.

Kata Mantan Kades Pabean Sedati dua periode ini, adanya tambahan posko dari para relawan akan memudahkan jalur komunikasi dan konsolidasi antara tim sukses, relawan, dan para simpatisan.

Terutama dalam upaya merealisasikan program kemenangan untuk paslon nomor urut 2 ini. "Kalau kita punya banyak posko maka akan memudahkan jalur koordinasi dan konsolidasi. Apalagi tambahan posko itu mandiri dari para relawan. Tentunya terkait program-program yang dijalankan untuk kemenangan," imbuhnya.

Subandi yang yang juga Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo menambahkan, penambahan posko itu bergantung kebutuhan dan keinginan para relawan. Akan tetapi, prinsipnya baik Gus Muhdlor maupun Subandi mempersilakan para relawan membuka posko-posko baru untuk kemenangan PKB dan NU.

"Semua kami persilakan ke relawan. Karena semua itu inisiatif dari relawan. Dengan adanya posko maka permasalahan di kecamatan bisa dikoordinasikan dan program kemenangan bisa segera direalisasikan," tegas Subandi.

Posko pemenangan juga bakal dimanfaatkan sebagai posko pengaduan dan menjaring aspirasi masyarakat. "Ya posko harus bisa memudahkan jalur komunikasi. Karena juga berfungsi sebagai posko pengaduan dan aspirasi masyarakat serta program-program juga bisa digagas semua," tandasnya.

Sementara itu, Subandi menargetkan dalam Pilbup Sidoarjo 2020, masing-masing ranting, minimal harus mendapatkan 60 persen dari total suara DPT (Daftar Pemilih Tetap) di masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara).

"Kalau di Sedati ada sebanyak 165 TPS dengan DPT 66.546 pemilih, maka target suara yang harus diperoleh 53.236 suara dari 16 desa di Kecamatan Sedati," pungkas Subandi. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO