GPS Tak Fungsi, Pelari Perempuan Ini Lari Sejauh 79 Km selama 15 Jam

GPS Tak Fungsi, Pelari Perempuan Ini Lari Sejauh 79 Km selama 15 Jam Jodey akhirnya berjalan sejauh 49 mil karena ada masalah dengan aplikasi yang melacak kinerjanya (foto: East Anglia News Service)

BANGSAONLINE.com - Dunia sekarang benar-benar tergantung pada digital. Bahkan untuk marathon sekali pun, mengandalkan GPS.

Jika melenceng hanya satu kilometer atau dua kilometer, masih wajar. Tapi kalau melenceng hingga 79 km, tentu aneh.

Baca Juga: Gus Irsyad Harap Bromo Marathon Terus Diselenggarakan Meski Ganti Bupati

Ini yang dialami Jodey Hopcroft (38), satu dari 38.000 pelari matir yang mengikuti acara tahun ini, yang menggunakan aplikasi Virgin Money London , untuk melacak rute individu.

Diawali sinyal penerimaan GPS yang buruk pada ponselnya di sekitar rumahnya, di pantai utara Norfolk. Ini menyebabkan aplikasi hanya berfungsi sesekali.

Jodey akhirnya berlari selama lebih dari 15 jam, sebelum aplikasi akhirnya mencatat bahwa dia telah menempuh jarak maraton resmi 26,2 mil, atau separuh dari jarak yang dia tempuh.

Baca Juga: Diikuti Pelari Mancanegara, Baddrut Tamam Lepas Pamekasan Run 13 K 2019

Ketika dia pulang ke rumah dengan kelelahan, dia mempelajari peta dan menemukan bahwa dia sebenarnya telah melakukan perjalanan sejauh 49 mil, atau sekitar 79 km, selama 15 jam.

Aplikasi tersebut memungkinkan pelari Maraton London menyelesaikan rute mereka sendiri setelah virus corona memaksa pembatalan acara tahun ini di jalan-jalan ibu kota.

Jodey menyadari bahwa alat yang dipakainya itu tidak berfungsi dengan baik dalam beberapa menit setelah berangkat, ketika gagal mencatat setengah mil pertamanya, melakukan perjalanan dengan berkendara dari taman liburan Waxham Sands tempat dia bekerja.

Baca Juga: Berangkatkan Jatim KIP Run 2019 di Magetan, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Seger

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO