PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Lomba lari maraton Pamekasan Run 13 K, 5 K, dan 2,5 K dilepas oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dari area Arek Lancor, Minggu (24/11).
Sebanyak 1.030 pelari ikut bagian dalam lomba maraton yang diadakan pertama kalinya di Kabupaten Pamekasan. Dengan rincian yang mengikuti 2,5 K sebanyak 225 pelari, untuk yang 5 K diikuti 250 pelari, dan peserta 13 K sebanyak 550 pelari.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Para pelari ada juga yang berasal Jepang 1 orang, Malaysia 1 orang, Australia 1 orang, dan 2 pelari dari Kenya. Mereka bakal finish di Pantai Wisata Jumiang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pamekasan Muhammad mengatakan, meski baru pertama kalinya digelar lomba maraton ini sudah diikuti pelari internasional. Ia berharap ke depannya semakin banyak pelari yang turut serta, terutama dari mancanegara.
"Dengan diikuti pelari mancanegara semoga menjadi spirit bagi peserta yang.lain," ungkapnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sangat mengapresiasi kegiatan lomba maraton Pamekasan Run 13 K tahun 2019. "Walaupun pertama kali namun sudah diikuti 1.030 peserta. Bahkan 5 orang dari luar negeri," tutur Baddrut bangga.
Ia juga berharap lari marathon yang diikuti pelari internasional akan menambah spirit bagi pelari dari Pamekasan. "Sehingga bisa mencetak generasi-generasi yang bisa berprestasi baik tingkat regional maupun nasional," ujar bupati yang baru datang mengikuti Lemhanas selama dua (2) bulan tersebut.
Rencananya, Pamekasan Run 13 K 2019 dengan hadiah total ratusan juta ini akan dijadikan agenda tahunan. (yen/ian)
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News