PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan menggelar Seminar Kota Santri dan Santripreneurship dengan tema "Penguatan Karakter Santri Menuju Masyarakat Madani", Sabtu (17/10). Acara ini rangkaian kegiatan PCNU dalam menyemarakkan Hari Santri 2020.
Acara yang digelar di Hotel Horison Pasuruan tersebut dihadiri sekitar 250 tamu undangan yang tidak hanya pengurus NU, melainkan juga tamu undangan dari luar NU seperti pengurus BEM di beberapa kampus di wilayah Pasuruan, organisasi kepemudaan, serta alumni dari beberapa ponpes ternama di Jawa Timur.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Turut hadir Ketua PBNU yang juga Calon Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Karena digelar di tengah pandemi Covid-19, acara ini menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Para tamu undangan yang akan masuk ke dalam area harus dicek suhu badanya, cuci tangan dengan hand sanitizer, hingga harus menjaga jarak.
"Tujuan digelarnya acara ini kami ingin membangun kesadaran masyarakat dengan karakter santri. Dan kami juga ingin menggugah para santri untuk bermental saudagar yang nantinya dapat membantu kemandirian NU dan pesantren," ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, KH Nailur Rochman.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
Pria yang akrab disapa Gus Amak ini berharap, para pengurus dan undangan yang hadir di acara ini bisa pulang membawa oleh-oleh membangun kota dengan karakter santri. "Sehingga dapat memasukkan nilai-nilai santri dalam setiap aspek kehidupan di tengah masharakat," terangnya.
Acara yang digelar mulai pukul 09.00 wib itu, mengundang dua narasumber. Mereka adalah Ismail Nachu dan Tripitono Adi Prabowo. Kedua narsum berbagi materi seputar konsep membangun kota santri dan jiwa kewirausahaan santri. (afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News