Cegah Disintegrasi Bangsa, Syafiuddin Ajak DPC PKB dan Tokoh NU Se-Madura Perkuat Dasar Negara

Cegah Disintegrasi Bangsa, Syafiuddin Ajak DPC PKB dan Tokoh NU Se-Madura Perkuat Dasar Negara Dialog Kebangsaan di Hotel One Front Kabupaten Pamekasan, Rabu (21/10/2020). (foto: ist)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Cegah disintegrasi bangsa, Anggota ajak DPC dan Tokoh NU se-Madura perkuat nilai-nilai dasar negara untuk mempertahankan stabilitas negara.

Hal itu diungkapkannya saat mengisi dialog kebangsaan dalam roadshow ke DPC dan PC NU se-Madura di Hotel One Front Kabupaten Pamekasan, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

Dikatakan Syafiuddin, sinergitas dari seluruh komponen bangsa menjadi poin penting dalam menjaga stabilitas negara, seperti awal terbentuknya negara Indonesia.

"Sehingga ketika terjadi permasalahan, perlu adanya solusi yang tepat agar masalah dapat diselesaikan hingga ke akar-akarnya," ungkapnya.

Adapun untuk mewujudkan hal ini, dirinya mendorong setiap elemen masyarakat dengan ideologi yang sama untuk memaksimalkan nilai dari dasar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap

"Kalau keempat dasar negara dapat diimplementasikan secara maksimal, saya yakin stabilitas pelaksanaan pembangunan yang adil dan merata dapat dirasakan bagi seluruh masyarakat Indonesia ini," terangnya.

Oleh karenanya, Abah Syafi', sapaan akrabnya, perlu dukungan serta aspirasi masyarakat Madura dalam segala aspek. Sebagai anggota yang mempunyai hak aspirasi, pengawasan, dan budgeting, Syafiuddin mengajak masyarakat bersatu padu dan gotong royong untuk pembangunan di Madura menjadi lebih baik.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri

"Potensi-potensi sumber daya Madura yang lebih religius ini, perlu dimaksimalkan agar hak pembangunan dapat lebih adil dan merata, sehingga kita semua bisa bangkit dalam keterpurukan yang mana saat ini, Madura berada di peringkat akhir se-Jawa Timur," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO