SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Perumahan Citra Surya Mas, Desa Jumputrejo RT 30 RW 10 Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menyulap tempat sampah menjadi tempat budidaya dan spot untuk berswafoto. Di sini warga tak hanya bisa menikmati hamparan tanaman sayur mayur, namun juga bisa memanfaatkan untuk berswafoto bersama teman maupun kerabat terdekatnya.
Di lokasi itu, warga dimanjakan dengan hamparan tanaman yang anti bahan kimia di antaranya sejumlah sayur mayur seperti bayam, kangkung, tomat, cabai, terong dan lain sebagainya. Karena tanaman di sini tidak menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan kimia. Tak hanya itu, warga juga memanfaatkan lahan yang dulunya tak terurus itu menjadi kolam untuk dijadikan tempat ternak ikan lele, nila, dan tanaman toga.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Sahabat Samapta Polresta Sidoarjo Kolaborasi Keamanan Perumahan
Ketua RT 30 Perumahan Citra Surya Mas, Desa Jumputrejo, H. Imam Mukozali mengatakan, tempat itu dulunya merupakan tempat sampah ditumbuhi rumput ilalang dan rumput yang tinggi. Bahkan, tak sedikit warga yang enggan untuk lewat di area itu. Karena di tempat ini dulunya tempat pembuangan sampah warga yang tak terurus. Rumputnya yang tinggi membuat warga yang lewat di sini ketakutan, karena dikhawatirkan ada ular yang keluar dari semak-semak atau ilalang tinggi.
“Dulunya ini tempat sampah. Orang yang lewat sini saja takut karena tempatnya gelap dan rimbun. Setelah warga melakukan aksi swadaya, akhirnya lahan seluas sekitar setengah hektar ini kami ubah menjadi tempat yang asri dan diharapkan bisa menjadi inspirasi. Sehingga warga di lingkungan ini menjadi energic dan terdepan sesuai dengan slogan RT 30 yang selalu ke depan dalam berusaha,” kata Imam Mukozali, Jumat (30/10/2020).
Untuk dana yang digunakan ini merupakan hasil swadaya dari warga. Hasil budidaya nantinya juga dikembalikan kepada warga. “Intinya dari warga, oleh warga, dan untuk kemaslahatan warga. Selama ini kita mengelolanya mandiri dari hasil swadaya warga di lingkungan RT 30 dan donasi dari warga yang kita kumpulkan tanpa ada paksaan. Sehingga dari inilah ada kesadaran masyarakat untuk mengelola lingkungan dengan baik. Semoga ke depan ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Java Residence Launching Marketing Gallery Sekaligus Akad Massal KPR
Dengan adanya sejumlah tanaman dan bidudaya ikan yang dikemas dalam Badan Usaha Milik RT atau BUM Erte ini, diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk ketahanan pangan bagi warga sekitar di tengah pandemi Covid-19.
“Seberapa besar atau kecil iuran warga, intinya kita ingin membantu. Supaya di masa pandemi ini sebesar apapun yang dikeluarkan warga itu tidak memberatkan. Sehingga badan usaha milik RT ini diharapkan bisa memberikan solusi bagi warga, agar tidak berat-berat membayar iuran. Iuran itu di antaranya pengelolaan sampah, keamanan dan kegiatan sosial lainnya. Jika BUM Erte ini bisa berjalan tentu bisa mengurangi pengeluran warga. Kecil memang yang kita lakukan tapi saya berharap dengan adanya BUM Erte ini bisa memberikan manfaat bagi warga,” terangnya.
Baca Juga: Cari Keadilan, Pengembang Perumahan di Sidoarjo Ajukan PK
Pihaknya menyatakan tidak keberatan jika BUM Erte nantinya ada yang meniru atau ingin melakukan seperti yang diinisiasi oleh warga Perumahan Citra Surya Mas, Desa Jumputrejo RT 30 RW 10 Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
“Kami justru senang jika ada yang ingin melakukan hal yang sama. Karena berbagi kebaikan dan memberikan manfaat kepada orang lain itu merupakan hal yang baik,” pungkas Imam.
Salah satu warga, Susanti mengaku senang dengan adanya BUM Erte ini. Pasalnya dengan BUM Erte ini lingkungan menjadi asri. Sleian itu, dengan adanya sayur mayur yang ada di tempat itu warga bisa memetik sendiri dan tidak perlu membeli jauh-jauh.
Baca Juga: Raup Rp3 M dari Jual Beli Rumah Fiktif, Pensiunan Pegawai Bank BUMN Ditangkap Polrestabes Surabaya
“Alhamdulillah, sayuran di sini sangat segar dan bagus karena penanamannya tidak memakai bahan kimia. Kami pun juga tak perlu belanja jauh-jauh. Di sini bisa langsung didapatkan dengan hasil tanam yang bagus," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News