GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup Gresik Nomor Urut 1, Moh. Qosim berkunjung di sejumlah desa di Kecamatan Kedamean, Sabtu (31/10/2020). Kedatangan Wabup Gresik yang tengah cuti dengan menaiki sepeda motor mendapatkan perhatian dan sambutan antusias warga.
Desa yang dikunjungi Qosim antara lain, Desa Cermen Lerek, Lampah, Tulung, Glindah, Mojowuku, dan Belahanrejo. Di sana, Qosim berkesempatan menyapa masyarakat dan dialog langsung. Tak sedikit warga yang meminta swafoto dengannya.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Ketika berkunjung di Desa Tulung Kecamatan Kedamean, Qosim menjumpai fakta unik. Di dalam desa yang cenderung terpencil itu terdapat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi bantal guling dan kasur lipat yang mampu memenuhi permintaan antar pulau di Indonesia.
Bowo, adik dari pemilik UMKM bernama Istana Bed itu menjelaskan, usaha yang digeluti kakaknya memproduksi bantal, guling bermerek Royal Brand, Canon, Pigeon, Paradise, dan Dream Land. "Untuk kasur lipat kami ada merek Sahara dan Royal," bebernya.
Menurut Bowo, hasil produksi Istana Bed saat ini dikirim ke beberapa pulau di Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, Batam, dan lain sebagainya. "Selain itu, untuk memenuhi permintaan di Pulau Jawa," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Saat dikunjungi Qosim, Bowo dan karyawannya mengaku senang. Mereka menyampaikan secara langsung apa yang diinginkan dalam kebijakan Qosim untuk mengembangkan taraf ekonomi mereka.
"Bagaimana bisa produk kami bisa semakin diminati pasar, dan bisa masuk ke pasar modern. Syukur-syukur bisa ekspor, dan Pak Qosim siap membantu untuk itu," ungkap Bowo.
Qosim sendiri sempat berdialog langsung dengan karyawan Istana Bed yang tak sampai 20 orang itu, dan mayoritas Ibu-ibu. "UMKM padat karya seperti ini menjadi pilar ekonomi mikro, saya tanya tadi meski di masa pandemi tidak mengurangi permintaan. Jadi tetap bisa berkontribusi terhadap ekonomi masalah sekitar," jelasnya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Dikatakan Qosim, dalam program QA (Qosim-Alif) yang sudah dicanangkan, UMKM seperti Istana Bed menjadi sektor usaha mikro yang akan dikembangkan. "Pendampingan kualitas, standarnya, pendaftaran mereknya, akses pasarnya akan kami dampingi, sehingga ekonomi mikro semakin kuat, karena ekonomi mikro seperti ini relatif tahan goncangan ekonomi," pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News