Khofifah Tolak Jadi Ketum PPP, Ingin Fokus Bangun Jawa Timur

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menolak dicalonkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU itu mengaku ingin memfokuskan diri membangun Jawa Timur.

“Saya terima kasih jika Partai Persatuan Pembangunan memasukkan nama saya sebagai salah satu kandidat. Namun, menurut saya masih banyak kader Partai Persatuan Pembangunan yang lebih layak untuk memimpin partai,” tulis Khofifah dalam instagram pribadinya @khofifah.ip merendah.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu mengaku akan memfokuskan diri membangunan Jatim. “Saat ini, saya ingin memfokuskan diri membangun Jawa Timur, menjawab dengan prestasi amanah rakyat Jawa Timur yang ada di pundak saya,” tulis Khofifah lebih lanjut.

Saat berita ini ditulis, Kamis (4/11/2020) pukul 12.10 WIB, unggahan Gubernur Khofifah itu mendapat 4.727 like (suka) dan 116 komentar.

Gubernur Khofifah mengunggah tulisan di instagram itu merespons pernyataan Calon Ketua Umum PPP Ahmad Muqowam. Dalam pernyataannya di media massa, politikus senior PPP itu menyatakan bahwa Khofifah adalah salah satu kandidat potensial.

"Sahabat Khofifah adalah sosok yang mampu menjawab persolan PPP di masa depan. Selain sudah teruji kepemimpinannya, beliau berasal dari unsur yang cukup kontributif bagi suara PPP, yaitu dari unsur (fusi) NU," kata Muqowam dikutip kumparan.com, Kamis (29/10).

Sebelumnya, Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Nur juga mengusulkan nama Khofifah sebagai salah satu kandidat ketua umum PPP, di samping nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode yang kini calon wali kota Pasuruan. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News