SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sunat atau khitan adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki. Seiring makin berkembangnya teknologi, kewajiban sunat pun semakin mudah, aman, dan nyaman. Bahkan saat ini, di Surabaya sunat bisa dilakukan di rumah sendiri atau layanan sunat dari rumah ke rumah. Layanan ini dipelopori Rumah Sunat Dokter Mahdian.
Ada sejumlah alasan mengapa orang tua memerlukan layanan sunat di rumah. Salah satunya, karena kondisi saat ini masih pandemi Covid-19. Dengan layanan ini, proses sunat tak perlu lagi antre, keluar rumah, lebih praktis, dan tentunya memiliki layanan yang berkualitas.
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
Beberapa bulan terakhir, banyak publik figur yang memilih menjalani prosesi sunat anaknya di rumah dengan layanan sunat di rumah milik Rumah Sunat dr. Mahdian. Di antaranya, pasangan selebritas Ryana Dea dan Puadin Redi. Lalu ada Sinyorita Esperanza, Faank vokalis band Wali, Gerry Ishak, dan Ustaz Hanan Attaki.
“Ya awalnya sih deg-degan juga soalnya kan kita jarang terima tamu dari luar. Apalagi kita memang benar-benar mengurangi aktivitas dan bertemu orang luar. Cuma ya kita lihat dari Rumah Sunat dr. Mahdian ini menjalankan protokol kesehatan, oke banget, dokter dan perawat pakai hazmat, disinfektan juga. Dari situ kita yakin kalau protokol kesehatannya jalan banget, jadi aman dan kita enggak panik,” ungkap Ryana, Jumat (6/11/2020).
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
Sementara itu, dr. Zaiem dari Rumah Sunat dr. Mahdian menyatakan bahwa sunat di rumah bisa menjadi alternatif sunat untuk para orang tua yang ingin menyunatkan anaknya saat di tengah wabah corona seperti saat ini.
“Kami (dokter dan perawat) menggunakan alat pelindung diri (APD) yang berguna selain melindungi diri, juga membuat pasien merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
Selain menjalankan protokol kesehatan, peralatan medis yang digunakan juga steril dan sekali pakai untuk mencegah risiko infeksi silang dari satu pasien ke pasien lainnya.
Baca Juga: Inilah 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 yang Diselenggarakan KPU
Sebagaimana diketahui, prosesi sunat terkadang cukup membuat stres orang tua maupun sang anak. Belum lagi jika membayangkan sunat dengan metode konvensional ataupun electric cutter (sunat laser) yang cukup menyeramkan dan ada lagi jarum suntik yang menakutkan bagi anak.
Nah, sunat di Rumah Sunat dr. Mahdian bisa jadi solusi untuk orang tua yang tak ingin anaknya merasa tak nyaman saat sunat. Kini, ada metode sunat yang dinamakan Mahdian Klem dan sunat tanpa jarum suntik yang kian diminati para orang tua. Mahdian Klem merupakan klem sunat pertama karya anak bangsa, yakni dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS., dan diproduksi di dalam negeri.
Dengan hadirnya Mahdian Klem ini, diharapkan dapat membuat anak lebih nyaman saat sunat ataupun setelahnya karena memiliki keunggulan minim risiko perdarahan, tanpa jahit, tanpa perban, proses sunat lebih cepat 5 menit hingga 10 menit. Bahkan, setelah sunat langsung bisa beraktivitas, boleh kena air, proses penyembuhan relatif cepat, dan perawatan pascasunat mudah.
Baca Juga: Korban Begal Perempuan di Surabaya Tewas
Berbeda dengan sunat konvensional ataupun sunat laser yang membutuhkan persiapan dan proses sunat cukup lama, masih membutuhkan jahitan dan perban sehingga anak tidak leluasa beraktivitas ataupun kena air.
Anak dari selebritas Epy Kusnandar dan anak dari pasangan selebritas Gary Iskak dengan Richa Novisha, juga beberapa waktu lalu baru menjalani sunat di Rumah Sunat dr. Mahdian dengan metode Mahdian Klem.
“Kita tuh tertarik dengan metode sunat modern Mahdian Klem ini karena lebih praktis, anak juga pas disunat ya walaupun awalnya tegang, tapi lama-lama biasa aja. Kalau yang konvensional agak horor gitu kali ya,” ujar Gary.
Baca Juga: Yakini Kebenaran Islam, Dua Pemuda Resmi Mualaf dengan Bersyahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya
Hal serupa juga dinyatakan oleh Epy Kusnandar. “Jadi tuh, kita sekeluarga sama kakek dan nenek kaget pas liat langsung proses sunatnya. Ternyata zaman sudah beda ya. Dulu mah metode sunatnya keliatan serem, sekarang enggak. Anaknya juga pas disunat tadi senang-senang aja, sambil main games, sambil ngobrol," cetus Epy Kusnandar.
Selain memberikan rasa nyaman pada anak, Mahdian Klem juga sekali pakai. Jadi, satu pasien satu klem, tidak dapat digunakan ke pasien lainnya. Metode sunat klem sendiri merupakan metode sunat yang aman dan direkomendasikan oleh WHO.
Lebih lanjut, Mahdian Klem telah terdaftar dan mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dengan nomor AKD 2110391020, sehingga lebih aman. Metode sunat modern Mahdian Klem dan sunat tanpa suntik ini tersedia di 43 cabang Rumah Sunat dr. Mahdian di Indonesia, satu di antaranya di Surabaya. (mdr/zar)
Baca Juga: 13 Orang Kecolongan HP saat Nonton Kirab Maskot KPU Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News