Peringati HKN, 3.500 Remaja Putri Kota Batu Terima Tablet FE

Peringati HKN, 3.500 Remaja Putri Kota Batu Terima Tablet FE Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (foto: ist)

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati (HKN) ke-56 tahun 2020, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu memiliki serangkaian kegiatan, antara lain pencanangan kegiatan sehat remaja putri dengan pembagian tablet vitamin FE kepada 3.500 remaja putri se-Kota Batu.

Selain itu juga dilaksanakan kegiatan pembagian 56 ribu masker kepada masyarakat dan pendistribusian buku saku pintar Covid-19.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat

Karena masih kondisi pandemi Covid-19, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa peringatan HKN ke-56 ini harus dijadikan momentum untuk mendisiplinkan diri menjaga kesehatan. Terutama bagi remaja putri.

"Di momen HKN ini ada sesuatu hal yang harus kita sadari bersama. Ternyata remaja dan orang tua tak sadar apa yang diperlukan olehnya. Terutama pada pemenuhan zat besi. Maka dari itu, saat ini pemerintah memberikan program berupa penyaluran vitamin FE untuk remaja putri. Sehingga kelak para remaja putri ini bisa menjadi ibu yang sehat. Ibu-ibu harus mengingatkan anaknya agar senantiasa minum tablet FE," jelas Dewanti, Minggu (15/11/2020).

"Tak hanya vitamin saja, namun juga harus banyak memberikan konsumsi untuk anaknya berupa makanan-makanan yang banyak mengandung zat besi. Seperti misalnya sayur-sayuran bayam, kangkung, dan sebagainya," tuturnya.

Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

Kata Dewanti, hal tersebut memiliki tujuan agar nantinya para remaja putri saat ini ketika telah menjadi seorang ibu, bisa menjadi ibu yang sehat.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari menyampaikan jika tablet FE itu diberikan untuk remaja putri berusia 12-18 tahun, yang akan diberikan setiap satu minggu sekali.

"Nantinya pendistribusian akan dilakukan melalui kader ataupun puskesmas. Bisa juga melalui sekolah. Namun karena saat ini masih musim Covid-19 sehingga tak ada sekolah offline, jadi pendistribusiannya melalui jejaring ataupun kader desa," bebernya.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Program tersebut adalah program berkelanjutan untuk setiap tahunnya. Dengan harapan para remaja putri semakin sehat. Sehingga nantinya ketika mereka menjadi ibu, juga dapat menjadi ibu yang sehat, serta dapat melahirkan buah hati yang sehat pula.

"Program ini merupakan program khusus Kota Batu. Hal itu dikarenakan saat ini angka stunting di Kota Batu masih cukup tinggi dan itu merupakan sebuah intervensi," jelas Kartika.

Adapun untuk angka stunting di Kota Batu sendiri, kata Kartika, terakhir sekitar 20 persen dari total balita sebanyak 35 ribu.

Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga

"Agar program ini bisa tepat sasaran. Kami telah melakukan pendataan melalui sekolah-sekolah serta melakukan pendataan melalui dispendukcapil," beber Kartika. (asa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO