Dituduh PDIP Pengkhianat, Menteri Rini: Silakan Saya Dipecat

Dituduh PDIP Pengkhianat, Menteri Rini: Silakan Saya Dipecat Foto: pikiran rakyat

BangsaOnline-Kabarnya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat bicara ke Presiden Jokowi agar mencopot tiga pejabat negara. Seskab Andi Widjanjanto yang masuk dalam 'Trio Macan' tersebut tak yakin dengan kebenaran isu tersebut.

Tiga pejabat negara yang konon diistilahkan sebagai 'trio macan' adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan. Rini dan Andi adalah orang kepercayaan Jokowi di tim transisi, sementara Luhut Panjaitan adalah penasihat tim transisi yang juga eks Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

"Analisisnya agak aneh karena menyertakan Bu Rini yang tugasnya di luar Istana dan Bu Rini tidak sama sekali menjadi menteri yang turut mengatur jadwal presiden. Pak Luhut juga tidak masuk dalam tim jadwal presiden, intinya sespri presiden," kata Andi Widjajanto kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2015).

"Kalau saya ingin bertemu presiden untuk melaporkan hal-hal tertentu saya akan mengajukan masuk ke tim jadwal itu untuk disediakan waktunya untuk bertemu, jadi kami bertiga nggak mungkin menghambat apa pun untuk bertemu presiden, karena jadwal presiden bukan kami betiga yang mengatur," sambung Andi.

Namun isu itu muncul bukan karena soal penjadwalan presiden,namun karena ada kecocokan lainnya. Namun Andi tak mau berspekulasi lebih jauh. Dia mengaku terakhir bertemu Mega pada bulan Januari lalu.

"Saya terakhir bertemu Bu Mega 10 Jan 2015 pada ultah PDIP, saat di istana tidak bertemu Bu Mega," pungkasnya.

Baca Juga: Menteri BUMN Rini Soemarno Janjikan Sendangharjo jadi Kawasan Melon

Menteri BUMN Rini Soemarno juga tidak ambil pusing dengan isu Ketua Umum PDIP Megawati meminta Presiden Jokowi memecat dirinya.  


Rini tidak masalah jika dirinya dipecat.

"Silakan saja (dipecat). Saya di sini melakukan tugas, dipilih, dan ditunjuk oleh Bapak Presiden. Saya terserah Bapak Presiden," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2). Rini dan Andi sempat dijadikan pelampiasan kemarahan oleh politisi PDIP. Mereka disebut sebagai pengkhianat. 

Rini menyebut, selama ini komunikasi dengan PDIP dan partai lain biasa saja. Tidak ada yang istimewa atau tidak ada yang ganjil.

"(Komunikasi) biasa-biasa saja. Sama seperti partai-partai lain. Kan saya non partai, jadi saya berkomunikasi dengan PDIP, Nasdem, PKS, PKB sama saja," tandasnya. 

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan juga menanggapi santai tudingan PDIP bahwa dirinya bersama Seskab Andi Widjajanto dan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai 'trio macam Istana' yang menghalangi komunikasi Jokowi dengan partai belambang banteng tersebut.

Luhut malah mengubah istilah yang disematkan kepada dirinya itu dengan yang lebih serem.

Saya dengar malah trio singa,” ucap mantan anggota Dewan Pertimbangan Pusat Partai Golkart tersebut di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2).

Luhut memastikan hubungannya dengan PDIP baik-baik saja. Bahkan dirinya sering komunikasi dengan para tokoh PDIP. Kemarin telpon-telponan dengan Pak Pramono Anung, baik-baik aja kok,” imbuhnya.

Sementara, soal isu Ketua Umum Megawati meminta Presiden Jokowi mengevaluasi dirinya saat pertemuan di Istana Selasa malam, Luhut mengaku tidak tahu. Pasalnya, dia tidak hadir dalam pertemuan itu. Nggak tahu saya,” tandasnya.

Baca Juga: Menteri BUMN Rini Ngaku NU Kultural, Kiai Asep: NU Struktural Selalu Kalah Pilpres

Sumber: merdeka.com/rmol.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO