Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Veteran LVRI. (foto: ist)
"Itu yang selama ini tidak dirasakan generasi baru. Mereka hanya tahu Hari Pahlawan tapi tidak mengerti sejarah di Surabaya kenapa disebut Kota Pahlawan. Itu penting, mudah-mudahan tahun depan bisa dilanjutkan lagi saat pandemi sudah tidak ada," tandasnya.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 orang veteran, Wali Kota Risma pun berkali-kali berterima kasih atas jasa dan dedikasi para veteran. Di momen tersebut, ia juga menitipkan salam kepada para veteran yang tidak hadir. Sebab, perayaan Hari Pahlawan ini adalah tahun terakhir dirinya menjabat sebagai wali kota.
Sebelum meninggalkan lokasi, ia menyempatkan berkeliling melihat fasilitas toilet. Tanpa menunggu lama, ia langsung menghubungi dinas terkait untuk segera memperbaiki toilet pada hari itu juga. "Ya tidak papa itu tugas kita. Segera kita perbaiki toiletnya," jelasnya.
Ketua DPC LVRI Kota Surabaya, Brigjen TNI (Purn) Subagyo Rachmad mengungkapkan, kepedulian Wali Kota Risma ini sudah sejak sebelum dirinya menjabat wali kota.
"Saya hanya dapat menyampaikan terima kasih kepada ibu yang sudah sangat peduli kepada kami. Matur nuwun, tetap sehat selalu," katanya.
Wali Kota Risma menerima berbagai persembahan menarik dari para veteran. Salah satunya pembacaan puisi spontanitas dari salah satu veteran. Dalam kegiatan itu, Risma juga memberikan 1.426 paket sembako kepada para veteran yang diserahkan secara simbolis. (diy/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
