Sambut Musim Tanam, Pemkab Nganjuk Antisipasi Serangan Tikus dan Perbaiki Saluran

Sambut Musim Tanam, Pemkab Nganjuk Antisipasi Serangan Tikus dan Perbaiki Saluran Bupati Nganjuk, H. Novi Rahman Hidayat memukul kentongan tanda dimulainya kegiatan perdana Gemarnosate. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Bupati Nganjuk, H. Novi Rahman Hidayat membuka Gerakan Massal Normalisasi Saluran Irigasi Tersier (Gemarnosate) dan Gerakan Pengendalian Hama Tikus, bertempat di Desa Kedung Glugu, Kecamatan Gondang, Senin (23/11).

Dalam sambutannya, Bupati Novi mengajak masyarakat Nganjuk, utamanya para petani, agar bersyukur. Sebab, sebagai daerah agraris, Nganjuk tidak terdampak langsung adanya pandemi Covid- 19.

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

"Kenapa kita patut bersyukur? Secara mayoritas masyarakat Nganjuk adalah petani, maka di tahun 2020 produksi pertanian masih stabil dari dampak Covid-19," ungkapnya.

Novi juga meminta agar seluruh pihak bersama-sama meningkatkan produksivitas bidang pertanian. 

"Kenapa hal ini perlu ditingkatkan? Agar kita bisa menjadi salah satu penyangga lumbung pangan Nasional. Meskipun saat ini Kabupaten Nganjuk di peringkat ketiga, sebagai penyangga ketersediaan padi tingkat Nasional," kata Novi dikutip BANGSAONLINE.com, Senin (23/11).

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52

Menurutnya, untuk mewujudkan Nganjuk sebagai lumbung pangan nasional bukan hal yang mustahil. Ia mencontohkan Negara Jepang yang memiliki lahan kecil, tapi bisa menghasilkan produk pertanian yang begitu besar.

"Perlu kedisiplinan dan ketepatan dalam memberikan perawatan, dan menjaga kuantitas, serta kualitas agar bisa mendapatkan hasil panen lebih baik. Saya instruksikan agar program Gemarnosate ini bisa dilaksanakan setiap tahun di tiap kecamatan," pinta Bupati Novi.

"Pentingnya normalisasi irigasi merupakan penunjang hasil panen petani, dalam mencukupi kebutuhan air. Karena air merupakan prioritas utama selain pupuk, apalagi jika menjelang musim kemarau tiba, maka air sangat dibutuhkan," tukasnya.

Baca Juga: Dorong Petani Sejahtera dengan Pupuk Organik Cair, Paslon Muhibbin-Aushaf Gelar 'Sambang Tani'

Menghadapi musim tanam padi kali ini, pemerintah bersama Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) bersinergi mengantisipasi serangan hama tikus, agar tanaman padi tidak sampai rusak. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringati Hari Jadi ke-1.087, Pemkab Nganjuk Gelar Sejumlah Baksos':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO