SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Koordinator Badan Riset dan Inovasi menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi dan memperluas akses institusi pendidikan tinggi Indonesia ke penelitian Belanda. Selain juga membuka peluang pendidikan serta kerja sama beasiswa.
Pernyataan itu disampaikan Bambang usai membuka WINNER secara daring, Selasa (24/11/2020). Menurut Bambang, WINNER adalah sebuah acara yang akan memberikan kesempatan untuk merefleksikan sejarah panjang kolaborasi Belanda-Indonesia. Selain itu, mengidentifikasi prioritas bersama, memperdalam hubungan antara kedua negara, dan membentuk kolaborasi baru.
Baca Juga: Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Minta Konsisten Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional
"WINNER menjadi sebuah momentum bagi kedua negara untuk dapat terus melakukan kerja sama di masa yang akan datang," kata Bambang Brodjonegoro dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Sementara itu, Ingrid van Engelshoven, Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda menyatakan komitmen pihaknya untuk memfasilitasi dan memperluas akses institusi pendidikan tinggi Belanda ke penelitian Indonesia. Pihaknya juga akan membuka kesempatan pendidikan serta kerja sama beasiswa untuk mahasiswa Indonesia di Belanda.
Ia menambahkan, pelaksanaan WINNER yang pertama ini akan memiliki fokus khusus tentang bagaimana Indonesia dan Belanda dapat belajar dan saling mendukung dalam kolaborasi sains dan pendidikan untuk mengatasi krisis Covid-19.
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
"Saya mengajak mahasiswa untuk belajar bersama, bertukar pikiran bersama agar Belanda dan Indonesia dapat menjadi pemenang dalam persaingan global. Perkembangan pesat di Indonesia sangat mengesankan dan kami (Belanda) ingin menjadi bagian dari perkembangan ini," kata Ingrid.
Perlu diketahui, WINNER adalah acara rutin tahunan. WINNER 2020 kali ini merupakan yang pertama diselenggarakan, berlangsung pada 24-26 November 2020. Kegiatan ini diselenggarakan oleh NWO-KNAW-NUFFIC NESO Indonesia-LIPI-ALMI-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia. (mdr/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News