PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Alumni Pondok Pesantren Sidogiri menggelar pertemuan menindaklanjuti instruksi KH. Nawawi Abdul Jalil untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan nomor urut 01 Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi).
Pertemuan alumni santri digelar di rumah salah satu santri senior di kawasan Sebani dihadiri oleh Gus Kholil Nawawi dan Gus Kamil Nawawi, keduanya Putra KH Nawawi Abdul Djalil; serta Gus Robith, putra KH Bahar Toyib.
Baca Juga: Safari Hari Santri, Ahmad Muzani Pimpin Kader Gerindra Sowan ke Ponpes Sidogiri
Dalam pertemuan yang digelar Sabtu (29/11) malam itu, puluhan santri senior hadir. Mereka mewakili sebagian wilayah yang ada di Kota Pasuruan.
“Santri yang hadir merupakan perwakilan santri senior dan mewakili teman-teman alumni santri lainnya. Ini pertemuan awal, nanti ada lagi pertemuan lanjutan,” kata. M Farid, koordinator acara.
Pertemuan kali ini sengaja hanya mengundang alumni santri senior, karena sesuai aturan KPU, bahwa pertemuan tatap muka hanya dibatasi untuk 50 orang.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Menyebut Wafatnya Kiai Nawawi Duka Semua Umat Muslim Indonesia
“Sebenarnya ada ribuan alumni santri Sidogiri di Kota Pasuruan yang ingin hadir, tapi karena aturan KPU kami hanya mengundang terbatas saja. Pertemuan kami bagi dua kali,” ujarnya.
Sementara itu, Gus Ipul mengatakan dukungan ini menambah keyakinan dirinya untuk menjadikan Pasuruan sebagai Kota Madinah, yaitu Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya.
“Pasuruan ini Kota Santri, jadi identitas kesantriannya harus dijaga. Pesantren harus dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan juga dalam menata kota menjaga marwah kota santri,” kata Gus Ipul.
Baca Juga: Selalu Bahasa Madura, Kiai Nawawi Abdul Jalil Pemegang Teguh Tradisi Pesantren
Gus Ipul mengungkapkan salah satu programnya untuk menguatkan identitas Kota Pasuruan sebagai Kota Santri, dengan menjadikan alun-alun kota sebagai pusat kegiatan santri, jika nanti terpilih menjadi wali kota.
“Nanti alumni Sidogiri akan mengaji seminggu sekali di alun-alun. Ngaji kitab kuning, lalu hari lainnya akan diisi misalnya alumni Salafiyah, alumni Ploso, juga santri-santri dari pesantren lainnya akan bergantian,” ujarnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Pengasuh Pesantren Sidogiri KH Nawawi Abdul Djalil menginstruksikan seluruh alumni santri serta warga Kota Pasuruan mencoblos pasangan nomor urut 01 Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi).
Baca Juga: Kiai Nawawi Abdul Jalil, Pengasuh PP Sidogiri Pasuruan Wafat
Instruksi itu dituangkan dalam sebuah maklumat tulisan tangan menggunakan aksara arab pegon. Instruksi ini ditulis sendiri oleh KH Nawawi dan dilengkapi tandatangannya.
Maklumat Kiai Nawawi ini sempat menghebohkan masyarakat Kota Pasuruan, terutama para alumni Pondok Pesantren Sidogiri. Sebab, sebelumnya juga beredar surat pernyataan dari Kiai Nawawi, bahwa dirinya mendukung paslon Teno-Hasjim (Tegas).
(BACA JUGA: Heboh Maklumat Kiai Nawawi Abdul Jalil, Ternyata Dukung Gus Ipul, Bukan Teno)
Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan Pasangan Gus Ipul - Adi Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Terpilih
Bahkan surat pernyataan itu juga bertandatangan KH. Nawawi Abdul Jalil. Saat BANGSAONLINE.com mengonfirmasi perihal adanya dua surat pernyataan dukungan Kiai Nawawi kepada dua paslon berbeda, Gus Kholil -putra Kiai Nawawi- yang hadir saat acara pertemuan malam itu, enggan memberi komentar.
Ia hanya menegaskan bahwa ayahnya mendukung paslon nomer urut 01, Gus Ipul-Mas Adi. "Wes jelas kami dukung nomer satu," singkat Gus Kholil Nawawi. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News