Yakin Ponorogo Swasembada Pangan, Sugiri-Lisdyarita Panen Raya di Desa Kadung Banteng

Yakin Ponorogo Swasembada Pangan, Sugiri-Lisdyarita Panen Raya di Desa Kadung Banteng Paslon 01 Sugiri Sancoko-Lisdyarita saat panen raya di Desa Kedungbanteng.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Paslon nomer 01, Sugiri Sancoko-Lisdyarita melakukan petik padi di wilayah persawahan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Senin (30/11/2020).

Ritual petik padi ini juga menyuguhkan Tarian Dewi Sri. Tarian ini sengaja dihadirkan sebagai perwujudan rasa syukur warga desa setempat atas hasil panen yang melimpah di Desa Kedungbanteng.

Baca Juga: Pilkada Ponorogo, Survei ARCI: Sugiri Sancoko Unggul Jauh dari Ipong

Tidak hanya mengadakan pertunjukan Tarian Dewi Sri, warga juga mengadakan selamatan untuk memanjatkan doa agar hasil panen padi yang melimpah itu mendapatkan berkah dari sang pencipta.

Selain Sugiri Sancoko dan Lisdyarita yang hadir, nampak juga Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Juwono, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

"Panen raya di wilayah Kedungbanteng ini dari hasil bibit padi jenis MSP-13 yang mampu menghasilkan lebih dari 400 butir gabah dalam satu tangkai tanaman padi, sehingga hasil panen keseluruhan mampu meningkat hingga 30 persen," kata Sugiri Sancoko saat menghadiri panen raya.

Baca Juga: Ketua PKS Jatim Serahkan SK DPP untuk Marhaen Djumadi, Slamet Junaidi, dan Sugiri Sancoko

"Semoga petani di Ponorogo semua hasilnya bisa melimpah dan semua tidak ada yang gagal, dan ke depan dari bibit-bibit ini nanti bisa kita gunakan untuk para petani di Ponorogo untuk swasembada pangan," harap Sugiri.

Dalam panen raya yang dihadiri ratusan warga itu, Sugiri Sancoko-Lisdyarita dan Bambang Juwono juga turun langsung untuk ikut panen padi dengan diiringi Tarian Dewi Sri.

Sementara itu, Dalang Permadi yang menyajikan seni saat petik padi dan pentas di sawah, menjelaskan bahwa Dewi Sri merupakan lambang kesuburan.

Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024

"Pentas ini background-nya langsung di sawah seperti ini. Apapun pagebluk yang terjadi, itu merupakan cobaan ataupun godaan. Dan kita sebagai manusia harus tetap bersyukur dan berdoa supaya selalu mendapatkan limpahannya," terangnya.

"Hari ini adalah panen dan didahului petik padi sebagai ucap syukurnya kepada yang maha kuasa," tambah Permadi.

Dalam acara panen raya itu juga diserahkan bantuan bibit padi jenis MSP-13 kepada para petani agar hasil yang didapat meningkat dan dapat dirasakan oleh warga setempat. (nov/rev)

Baca Juga: Futsal, Puncak Lomba SMAN 3 Ponorogo Dibuka Bupati Sugiri Sancoko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO