BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyebut banjir bandang yang kerap melanda wilayah perbukitan Bojonegoro akibat hutan yang gundul. Banjir bandang kemarin terjadi di wilayah Kecamatan Dander, tepatnya di Desa Kunci.
Banjir bandang disebabkan curah hujan yang turun, Minggu (29/11) kemarin, cukup tinggi dan mengakibatkan debit air di beberapa sungai dari wilayah hulu naik.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
"Selain daerah perbukitan hutannya sudah gundul, juga disebabkan terjadinya penyempitan sungai dari 15 meter wilayah hulu dan 2-3 meter di hilir, serta bangunan rumah penduduk yang memakan badan sungai," ujar Bupati Anna saat sidak di Desa Kunci, Senin (30/11/20).
Menurut Anna, sejak tahun 2000 wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap tahun. Begitu pula di wilayah Kecamatan Temayang tepatnya di Desa Kedungsumber, sejak dahulu menjadi langganan banjir bandang. Namun kini sejak sudetan Kali Gandong sudah dibangun, luapan air tidak lagi melanda masuk ke permukiman warga.
Upaya pemkab untuk menanggulangi bencana banjir mendapat dukungan penuh oleh masyarakat dan warga pun merasa aman. Meski begitu masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) bagi beberapa desa di daerah dataran rendah, seperti Desa Kunci dan beberapa desa lainnya yang masih mendapat limpahan air dari wilayah dataran tinggi.
Baca Juga: Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
"Sebagai langkah antisipasi penanggulangan banjir, ke depan Pemkab melalui Dinas PU SDA akan melakukan pelebaran sungai dengan sosialiasi, mengedukasi warga, pendataan berapa rumah untuk dikembalikan fungsi sungai sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Ia berpesan agar masyarakat selalu bergotong royong dalam penanggulangan bencana, dengan tetap menjaga lingkungan hijau, tidak membuang sampah di sungai, dan tidak mendirikan bangunan di badan sungai.
Sekadar diketahui, hujan lebat kemarin mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro hampir 7 jam. Hujan lebat itu mengakibatkan beberapa wilayah tergenang banjir. Wilayah terdampak meliputi Desa Tambakromo Kecamatan Malo, Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru, dan Desa Kunci Kecamatan Dander. (nur/ian)
Baca Juga: Dicopot saat Naik Haji, Direktur RSUD Bojonegoro Ikuti Sumpah Jabatan Sambil Ibadah di Masjid Nabawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News