KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan menyelenggarakan pelayanan KB MOW (Metode Operasi Wanita) di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan, Minggu (6/12/2020).
Pelayanan ini diresmikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan Adisti Dwipayanti, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Pasuruan.
BACA JUGA:
- Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
- Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
- Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
Dalam sambutannya, Arumi Bachsin mengutarakan, pelayanan KB MOW ini merupakan safari rangkaian kegiatan Kesatuan Gerak PKK-Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) - Kesehatan di Jawa Timur. Dengan program Bangga Kencana ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mengingat soal KB dan kontrasepsi saja, namun juga bagaimana keluarga perlu direncanakan.
"Ibaratnya, PKK beserta kader-kadernya adalah gerbong kereta. Isinya, kontennya, itu diisi oleh BKKBN dan kesehatan. BKKBN dari segi perencanaan keluarga, baik mulai remaja sampai sudah menikah. Mau punya berapa anak, mau sterilnya kapan, mau pakai alat kontrasepsinya kapan," terangnya.
MOW sendiri merupakan KB permanen bagi perempuan, sehingga perempuan yang sudah cukup dewasa dan tidak ingin mempunyai anak lagi yang menjadi peserta MOW.
Pada kesempatan ini, Arumi juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Pasuruan. Sebab, partisipasi masyarakat yang ikut dalam pelayanan KB MOW kali ini cukup tinggi.