BangsaOnline-Dua perwira polisi dikeroyok anggota POM TNI AL saat melakukan razia gabungan di di Bengkel Kafe, Jakarta. Meski sudah menunjukan identitas tetap saja Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kompol Budi Hermanto dibawa.
"Diperlakukan berlebihan sudah ditunjukan surat perintah enggak diterima sama anggota AL," ujar Kabag Penum Mabes Polri Kombes Rikwanto kepada merdeka.com, Minggu (8/2).
Saat kejadian Jumat (6/2), dua perwira yang merupakan Tim Satgas Bareskrim Mabes Polri sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa agen dalam ruangan. Tiba-tiba terjadi kegiatan dengan dalih operasi gaktib yang dipimpin Kolonel Nazali Lempo.
"Anggota dimasukan ke truk dan dibawa keliling kota Jakarta sambil merazia tempat hiburan yang lainnya. Setelah itu dibawa ke POM AL," jelasnya.
Setelah itu, pada dinihari Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Heru Pranoto mendatangi POM AL. Kedua perwira yang terluka parah, salah satunya patah tulang rusuk kini dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News