PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bocah SMP di Pamekasan meninggal dunia saat berenang di arus banjir yang menggenangi Jalan Bhayangkara RT 05 RW 02 Dusun Timur, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Sabtu (19/12/20). Korban diduga meninggal akibat tersangat aliran listrik.
Korban bernama Raihan (15), warga Desa Teja Timur kecamatan Kota Pamekasan. Saat peristiwa itu terjadi, korban sedang berenang bersama teman-temannya. Diduga ia tersengat aliran listrik dari kabel yang menjuntai.
Baca Juga: Jelang Tengah Malam, Pj Bupati Pamekasan Sambangi Warga Terdampak Banjir di Beberapa Titik
Menurut salah satu Pamong Desa Laden, Andika Keso yang sempat menolong korban, sebelum tersengat listrik bocah itu terlihat mandi dan berenang di luapan banjir bersama teman seusianya.
"Tiba-tiba terdengar suara teriakan warga minta tolong, 'Tolong-tolong ada anak tenggelam'," ujar Andika menirukan teriakan warga.
Mendengar teriakan tersebut, Andika mengaku langsung berenang dari rumahnya ke lokasi suara dan langsung melakukan pencarian anak yang tenggelam tersebut.
Baca Juga: 30 Bencana Alam Sambut Pergantian Tahun di Kabupaten Pamekasan
"Saat saya tiba di lokasi, anak itu tersetrum. Saya langsung naik ke tembok untuk menarik kabel yang masih menempel di tangan si anak. Lalu saya tarik," ujar Andika yang juga sempat ikut tersengat kabel tersebut, namun cepat dilepas.
"Lalu saya buang kabelnya, langsung saya angkat anak itu," ceritanya.
Menurut penuturannya, kondisi korban sudah sangat lemas dan tidak sadar saat dievakuasi dari air.
Baca Juga: Pamekasan Dilanda Banjir, 11 Pasien Klinik di Kecamatan Pasean Terpaksa Dipulangkan
Pihaknya segera meminta pertolongan babinsa setempat untuk membawa bocah itu ke puskesmas terdekat agar mendapatkan perawatan. Korban dievakuasi menggunakan perahu karet.
"Kabarnya anak tersebut meninggal dunia," ujar dia. (yen/ns)
Baca Juga: 7 Hari Belum Ditemukan, Operasi SAR Nelayan Pamekasan yang Jatuh ke Laut Dihentikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News