BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menjalankan mandat langsung dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Asmoro menggelar reses yang bersinergi dengan Fraksi PKB DPRD Bangkalan, Senin (21/12/2020).
Acara yang digelar di Rumah Aspirasi Bangkalan ini turut dihadiri sejumlah Anggota DPRD Bangkalan Fraksi PKB, yakni Hotib Marzuki, S.E., Ach. Hariyanto, S.Sos., Dedy Yusuf, Indra Bustomi, S.H., dan Mohammad Hotib, S.H.I.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Dalam acara yang dikemas dalam dialog tersebut, Syafiuddin Asmoro mengajak anggota legislatif di daerah untuk bersinergi mendorong pengembangan dan pemberdayaan pondok pesantren di wilayah masing-masing.
"Hal ini sesuai dengan arahan dari Ketum PKB, yakni Pak Muhaimin Iskandar. Menurut beliau, saat ini sinergitas antara fraksi PKB yang ada di daerah, provinsi, dan pusat kurang berkesinambungan," ujarnya.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Oleh sebab itu, kata Syafiuddin, perlu adanya koordinasi dengan legislatif dari fraksi PKB di masing masing daerah, untuk lebih maksimal dalam melakukan tugas sesuai fungsinya.
"Seperti cita-cita PKB, kami harap dengan mengembangkan pondok pesantren, santri-santri dapat lebih tampil di dalam proses pendidikan dan kebangsaan. Sehingga bantuan dari pemerintah baik itu kabupaten maupun pusat, bisa dialokasikan untuk pengembangan pondok pesantren," ujarnya.
Sementara itu Hotib Marzuki, Wakil Ketua DPRD Bangkalan dari Fraksi PKB, mengapresiasi langkah Syafiuddin Asmoro dengan mengajak legislatif di daerah untuk koordinasi dan sinergi dalam mengembangkan pondok pesantren.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
"Saya rasa agenda dari DPR RI dengan mengundang reses ini adalah langkah yang luar biasa. Kita berharap ke depannya ada sinergi antara program dari DPR RI dan kabupaten dalam kemajuan di Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News