
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Setelah sebelumnya sukses dengan program elektrifikasi 300 rumah di Pacitan, 100 rumah di Sumenep, PLN kembali menggelar program serupa di Probolinggo yang masih dalam rangkaian PLN Virtual Charity Run and Ride 2020, Rabu (23/12).
Dalam kegiatan itu, Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Timur A Rasyid Naja, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Kapolres Probolinggo Ferdy Irawan, beserta jajaran Forkopimda Probolinggo, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jatim Wahzani, serta Manager PLN UP3 Pasuruan Maria S. Goretti, menyalakan secara simbolis 2 rumah dari total 200 rumah yang disasar.
Acara digelar secara sederhana dan tetap mematuhi protokol keamanan Covid-19 di salah satu penerima bantuan pasang listrik gratis. Secara total, penyambungan listrik gratis akan dilakukan untuk 600 warga tidak mampu yang tersebar di Sumenep, Probolinggo, dan Pacitan di Jawa Timur. Pemilihan 3 kabupaten tersebut dikarenakan rasio elektrifikasi (RE) yang masih rendah. Sumenep 69,90%, Probolinggo 85,80%, dan Pacitan 94,83%.
Salah satu penerima bantuan listrik gratis, Sunarmi (74 tahun), wanita yang berprofesi sebagai buruh tani tembakau, merasa senang kini pelita cahaya menemani di usia senjanya.
“Terima kasih kepada PLN dan peserta VCRR atas bantuannya, sekarang rumah saya sudah menjadi terang, apalagi saat malam hari penglihatan kurang jelas menjadi sangat terbantu dengan adanya listrik,” tuturnya haru.
Sementara Rasydi berharap program elektrifikasi berupa partisipasi atau sukarela masyarakat dengan berolahraga ini mampu membawa manfaat bagi mereka yang hingga saat ini belum merasakan terang di rumahnya.
“Selain itu, juga kami berharap produktivitas masyarakat di Probolinggo semakin meningkat, tentunya seiring dengan capaian Rasio Elektrifikasi yang semakin bagus di Probolinggo bisa meningkatkan daya dorong ekonomi pula,” jelas Rasyid.
Menyasar masyarakat belum berlistrik di kawasan pembangkit, PT PJB pun turut berperan gencarkan program elektrifikasi bertajuk One Man One Hope (OMOH).
Direktur PT PJB, Iwan Agung Firstantara menyatakan, program CSR berfokus pada masyarakat sekitar pembangkit yang belum berlistrik khususnya Probolinggo ini agar mereka dapat merasakan listrik sama seperti lainnya.
"Ke depannya, kami juga akan bersinergi dengan PLN serta Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mencapai RE 100% di sini,” tandasnya.
Menanggapi dengan positif, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jawa Timur, Wahzani Syukri Setiawan menyampaikan apresiasi setinggi-setinggi nya kepada PLN.
"Kami ucapkan terima kasih kepada PLN karena di tengah pandemi masih terus mendukung program pemerintah dengan meningkatkan rasio elektrifikasi di beberapa wilayah di Jawa Timur, yang mana kita tahu target kami 100% Rasio Elektrifikasi Jawa Timur pada 2021 serta program-program bermafaat lainnya untuk mampu mendorong masyarakat bangkit di tengah keterpurukan pandemi," paparnya.
Mewakili bupati, Wabup Timbul menyampaikan terima kasih atas upaya PLN terus melistriki wilayahnya.
“Indikator kemajuan suatu daerah salah satunya ditunjang oleh listrik, semoga dengan upaya dan jerih payah PLN, tentu juga dalam program CSR maupun VCRR ini mampu menumbuhkan iklim yang lebih produktif di wilayah kami sehingga masyarakat lebih sejahtera," ungkapnya. (mid/ian)