PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Karena pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan berakhirnya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama Pemkab Pasuruan mengajak warga untuk berkreativitas guna menjaga ketahanan pangan keluarganya masing-masing.
Saat Ketua HKTI Pasuruan Raya Ny Hj Nikmah Jamilah Halime menghadiri acara peresmian Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Seruwi, Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program
Kampung Tangguh Covid-19 diresmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Ketua HKTI Pasuruan Raya, Ny. Hj. Nikmah Jamilah Halim, Kamis (24/12).
HKTI juga mengajak ibu-ibu menanam tanaman di rumah masing-masing melalui media hidroponik.
"Tanaman hidroponik itu tak harus memiliki lahan luas, tapi cukup tanaman pot di depan rumah masing-masing," terang Ning Milah, sapaan akrab Ketua HKTI Pasuruan Raya tersebut kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Sebelum Akhir 2024, Gerakan Maju Tani akan Cetak 10 Juta Petani Digital
Dengan menanam tanaman sendiri, kata Ning Milah, maka ibu-ibu dapat menekan pengeluaran sehingga bisa menjaga ekonomi keluarga. Apalagi, tanaman atau sayuran yang bisa ditanam menggunakan hidroponik cukup beragam, semisal tomat, sayuran, cabai, dan lainnya.
"Kepada warga khususnya kaum ibu, kami harap jadilah wanita tangguh. Tangguh imunnya, tangguh ekonominya," pungkas Ning Milah.
Selain kegiatan pengenalan HKTI dan pembentukan Kampung Tangguh Covid-19, dalam acara ini juga menyalurkan puluhan sembako dan uang kepada warga terdampak Covid-19 dari Bank Jatim. Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron. (afa/rev)
Baca Juga: Salah Satu Anggotanya Terima Penghargaan dari Ketua DPP HKTI, Kapolres Ngawi Bangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News