PASURUAN, BANGASONLINE.com - Pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh Pemerintah Republik Indonesia, disambut gembira oleh tokoh-tokoh Kabupaten Pasuruan.
Mereka, antara lain, KH. Ahmad Suadi Abu Amar, Pengasuh PP. Ar-Roudloh, Tambakrejo, Paserepan, Pasuruan; KH. Abdul Ghofur, Ketua MWCNU Rembang; KH. M Khozin, Ketua MWCNU Gempol, dan beberapa tokoh lainnya.
Baca Juga: Ademkan Situasi di Pasuruan Jelang Pilkada, Kiai Djazuli Minta Jangan Ada Perpecahan
"Kami Ahmad Suadi Abu Amar, Pondok Pesantren Arroudloh, Tambakrejo, Paserepan, Kabupaten Pasuruan, mengucapkan sangat-sangat berterima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, di tahun 2020 ini yang telah menggedok palu untuk membubarkan organisasi yang mengatasnamakan agama tapi perusak kewibawaan NKRI, seperti HTI dan FPI. Kami sangat ucapkan terima kasih, terima kasih, terima kasih," kata Gus Suadi – panggilan akrab Ahmad Suadi Abu Amar - dalam unggahan video berdurasi 1 menit 16 detik, Ahad (3/1/2020).
Kiai-kiai dari lintas kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membubarkan ormas yang mengatasnamakan agama, tapi merongrong NKRI.
Seperti diberitakan, pemerintah membubarkan HTI setelah mencabut legalitas badan hukumnya pada tanggal 19 Juli 2017. Kemudian FPI dicabut legalitasnya di tanggal 30 Desember 2020, bertepatan dengan Haul KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden RI ke-4.
Baca Juga: Kiai Wilayah Pasuruan Barat Deklarasi Dukungan untuk Pasangan MUDAH
Dengan pembubaran tersebut, "Maka pemerintah melarang mereka mengadakan kegiatan. Jika terdapat kegiatan yang mengatasnamakan organisasi di atas, segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib," ujar Kabag Humas Polres Pasuruan AKP Gatot Subroto. (afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News