Dandim 0808 Blitar Meninggal Dunia di RS dr. Soepraoen Malang, Positif Covid-19

Dandim 0808 Blitar Meninggal Dunia di RS dr. Soepraoen Malang, Positif Covid-19 Dandim 0808 Blitar, Letkol Arh Dian Musriyanto.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Arh Dian Musriyanto meninggal dunia di Rumah Sakit Dokter Soepraoen Malang. Letkol Arh Dian Musriyanto berpulang di usia 43 tahun pada Jumat (8/1/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, pria ramah tersebut sebelumnya sempat menjalani perawatan di tiga rumah sakit swasta di Kota Blitar dengan keluhan sakit typhus sejak 24 Desember lalu.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Wali Kota Blitar Santoso membenarkan kabar duka tersebut. Dia mengatakan pria yang baru saja pindah tugas ke Blitar pada Agustus 2020 itu dinyatakan positif Covid-19.

"Iya, beliau meninggal dunia posisi sekarang masih di Rumah Sakit Dokter Soepraoen Malang. Beliau positif Covid-19," ujar Wali Kota Blitar Santoso.

Informasi yang dihimpun, Letkol Dian awalnya mengeluhkan tidak enak badan. Kemudian menghubungi Kapolkes untuk mengecek kesehatannya. Hasil cek kesehatan, suhu tubuh Letkol Dian di angka 37.8 derajat celsius, tekanan darah 100/70, dan hasil laboratorium cek darah widal positif.

Dengan kondisi tersebut, Dian kemudian dirujuk ke rumah sakit swasta untuk mendapat perawatan intensif. Dian sempat pindah rumah sakit, lalu minta pulang. Karena kondisinya belum membaik, Dian masuk rumah sakit lagi pada 28 Desember 2020. Lalu pada 29 Desember dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Soepraoen Malang.

Sementara itu, Santoso belum bisa memastikan informasi apakah jenazah Letkol Arh Dian Musriyanto akan disholatkan di Blitar atau langsung diberangkatkan untuk dimakamkan di Yogyakarta.

"Informasi yang kami terima, beliau akan dibawa ke rumah dinas kodim untuk disholatkan dulu, baru diberangkatkan untuk dimakamkan di Yogyakarta. Namun saya juga belum tahu pasti, ini saya sedang koordinasi. Karena kondisinya Ibu Dandim juga masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Yang pasti nantinya akan disesuaikan dengan protokol kesehatan sesuai," jelasnya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO