SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjalani isolasi mandiri akibat positif Covid-19. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengaku ditemani kucing selama isolasi mandiri.
“Kenalkan, ini Moza, kucing lokal alias kucing kampung yang menamani saya selama isolasi mandiri,” tulis Gubernur Khofifah di akun instagram pribadinya @khofifah.ip, Ahad (17/1/2021).
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Menurut dia, Jawa Timur juga punya jenis kucing endemik. “Namanya Kucing Busok dari Pulau Raas, Sumenep, Madura,” tulis Khofifah.
Selama isolasi mandiri, Khofifah juga berusaha menguatkan daya tubuh dengan minuman herbal. “Meramu empon-empon, minuman herbal penguat daya tahan tubuh. Isinya, kunyit, jahe, temulawak, dan sereh. Paling pas diminum pagi dan sore, anget-anget,” tulis Khofifah dalam unggahan sebelumnya, juga di instagram @khofifah.ip sembari mengucapkan salam sehat tetap semangat.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
(Gubernur Khofifah meramu empon-empon sendiri. Foto: instagram)
Khofifah mengingatkan bahwa zona merah di Jawa Timur masih tinggi. Karena itu ia menambahkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap empat wilayah lagi.
“Penambahan PPKM ini demi kemaslahatan kita bersama. Jangan bosan untuk terus disiplin protokol kesehatan. Ayo kita saling jaga agar Jawa Timur bisa segera lepas dari belenggu Covid-19 ini. Kita harus optimistis, insyaallah Jatim bisa,” tulis Khofifah pada postingan sebelumnya.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
(Gubernur Khofifah saat mengikuti istighatsah secara virtual. Foto: instagram)
Yang menarik, Khofifah selain mengisi masa isolasi mandiri dengan suasana rileks juga tetap aktif mengkoordinasikan tugas-tugas kenegaraan sebagai kepala daerah. Khofifah juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial keagamaan, meski secara virtual. Di antaranya istighatsah berma KH Marzuki Mustamar, pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
“Selama isolasi saya ikhtiarkan untuk mengikuti istighatsah setiap usai menunaikan salat maghrib,” tulisnya.
Meski virtual, tulis Khofifah, insyaallah seluruh rangkaian munajat ijabah. “Semoga Jawa Timur dan Indonesia umumnya senantiasa diberikan kebaikan, keselamatan dan pertolongan dari Allah SWT. Aaminn,” doa Khofifah. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News