PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerhati Penyandang Disabilitas Pamekasan (PPDP) bekerja sama dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, memberikan bantuan sembako kepada nenek tunanetra di Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Senin (18/1/2021).
Sawati selama ini hanya hidup dengan Ayu, keponakannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Gelar Media Gathering di Kota Batu Selama 3 Hari
Menurut Ayu, kedua orang tuanya sudah tidak ada, bahkan sampai saat ini pun dia tidak pernah tahu raut wajah kedua orang tuanya.
"Kata bibi saya, dulu di usia 14 bulan ibu sudah meninggalkan saya, entah ke mana perginya. Sedangkan pada usia 18 bulan bapak saya sudah meninggal dunia," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Samiran, Samsuri berjanji secepatnya akan membangun rumah lebih layak huni bagi Sawati dengan cara swadaya dan gotong royong masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jurnalis Pamekasan Tuntut Pembantaian Satu Keluarga Wartawan di Karo Sumut Diusut Tuntas
"Besok Insya Allah bahan-bahan material seperti batu bata dan pasir sudah masuk dan secepatnya kami lakukan renovasi. Adapun teman-teman yang mau menyumbang sukarela untuk pembangunan rumah Sawati dipersilakan, karena dana tersebut tidak mengambil dari dana desa (DD)," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Samsuri juga membantah adanya kabar yang mengatakan Sawati tidak pernah tersentuh bantuan apa pun. Menurutnya, selama ini pihak desa sudah mendata dan memberikan haknya sesuai aturan yang ada. Baik bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Kabar itu tidak benar, Sawati setiap bulan dapat BLT dan beras dari desa untuk dimanfaatkan," tegasnya.
Baca Juga: Pj. Bupati Pamekasan: Media Penting Bagi Kemajuan Pemerintah
Di sisi lain, bantuan sembako dari PPDI, FRPB, dan IWO tidak hanya diberikan terhadap Sawati, melainkan juga kepada para warga miskin yang terdampak pandemi Covid-19 di daerah Kecamatan Palengaan.
"Alhamdulillah, kami dibantu donatur juga untuk bagikan sembako. Meski bukan barang mahal, semoga bisa mengurangi beban hidup di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," ujar Wahyudi, Humas dan Kemitraan FRPB Pamekasan. (yen/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News