Hindari Kebiasaan Ini Untuk Menjaga Rambut Tetap Indah

Hindari Kebiasaan Ini Untuk Menjaga Rambut Tetap Indah Ilustrasi rambut (Pixabay/RyanMcGuire)/cnn

BangsaOnline - Banyak orang belum menyadari betapa pentingnya perawatan rambut. Padahal rambut adalah mahkota setiap manusia, tak peduli laki-laki ataupun perempuan.

Akibatnya, banyak yang secara sadar maupun tidak sadar melakukan hal-hal yang merusak rambut. Padahal tidak seperti kulit yang memiliki mekanisme alamiah untuk merawat dan memperbaiki diri, rambut tidak punya kemampuan tersebut. Rambut yang rusak tidak akan pernah kembali pulih dengan sendirinya.

Shean Lim, Hair Care & Color Senior Technologist P&G Asia Pacific, perusahaan multinasional yang membuat produk perawatan kesehatan keluarga menjelaskan, meski terlihat sederhana, rambut sesungguhnya merupakan bagian tubuh yang amat kompleks.

Rambut terdiri dari dua bagian utama yakni kutikula dan korteks. Kutikula adalah pelindung bagian dalam rambut yang disebut korteks. Kutikula sendiri dilindungi oleh lapisan minyak (lipid) yang disebut F-layer.

"Kabar buruknya, kutikula dan korteks tidak mempunyai kemampuan memperbaiki kerusakan, tidak seperti kulit kita," kata Lim dalam acara Pantene di Gandaria, Jakarta Selatan, kemarin (10/2).

Pakar dari Singapura itu pun memaparkan, ada empat penyebab kerusakan rambut.

1. Kerusakan mekanis
Mechanical damage atau kerusakan mekanis adalah yang paling lumrah dilakukan oleh kebanyakan orang. Kerusakan ini dapat terjadi saat menyisir atau mengeringkan rambut basah menggunakan handuk dengan terlalu keras.

Dua hal tersebut dapat menyebabkan kutikula rambut terkelupas dan rambut menjadi patah.

2. Kerusakan karena lingkungan
Enviromental damage atau kerusakan akibat lingkungan juga menjadi salah penyebab rambut rusak. Hal ini diperparah dengan kondisi negara tropis seperti Indonesia.

Sama seperti yang terjadi pada kulit, paparan sinar ultraviolet mengakibatkan degradasi protein pada rambut. Akibatnya rambut dapat menjadi kering dan kusam.

3. Kerusakan karena panas
Hidup perempuan sekarang ini dimudahkan dengan aneka alat penata rambut. Sebut saja, blow dryer, hair dryer, catok, pengeriting rambut, dan sebagainya.

Penggunaan alat-alat tersebut secara masif dapat menyebabkan kerusakan rambut akibat panas berlebih. Kerusakan ini disebut sebagai thermal damage. Panas dapat menyebabkan kerusakan fatal pada kutikula rambut sehingga rambut jadi menggelembung atau bubble hair.

4. Kerusakan kimia
Tak dimungkiri, penggunaan bahan-bahan kimia akan merusak rambut. Penggunaan bahan kimia adalah saat mewarnai rambut dan bleaching.

Bahan-bahan kimia menimbulkan proses oksidatif yang menyebabkan lapisan F-layer pada rambut hilang. Hal ini menjadikan kutikel menjadi rentan dan akhirnya merusak kesehatan rambut.

"Kita pasti pernah melakukan satu atau lebih hal-hal itu. Dan, tanpa solusi yang tepat, mustahil bisa memiliki rambut yang sehat," kata Lim.

Lim menjelaskan penggunaan sampo saja tidak cukup. Rambut perlu dilindungi oleh kondisioner. Kondisioner dapat memperbaiki kutikula rambut yang terkelupas atau rusak.

Kutikula yang rusak diibaratkan seperti susunan keramik pada lantai yang berlubang-lubang. Penggunaan kondisioner, menurut Lim, dapat mengisi celah-celah kutikel yang rusak tersebut.

"Kondisioner punya dua fungsi, pertama untuk memperbaiki rambut rusak dan kedua untuk melindungi rambut," tandas Lim.

Sumber: cnn