SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah nama tokoh nasional maupun kepala daerah sudah mulai dijagokan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024. Nama-nama mereka selalu muncul di setiap survei mau pun polling yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baihaki Siradj, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) tidak memungkiri adanya sejumlah nama yang telah beredar. Di antaranya, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Puan Maharani, AHY, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) hingga Jusuf Kalla yang namanya belakangan muncul lagi di bursa pilpres.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Sejumlah nama itu memang memiliki elektabilitas tinggi saat ini. Tapi maju pilpres itu tak cukup dengan modal elektabilitas, perlu tiket dari partai sebagai kendaraan politik. Saya kira yang tiketnya sudah aman baru Prabowo Subianto dan Gus AMI. Mereka tak hanya ketua umum partai, tapi penentu arah kebijakan partai," urai Baihaki, Jumat (29/1/2021).
Baihaki menyebut nama Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI berpotensi maju dalam Pilpres 2024. Menurutnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu punya modal suara yang signifikan yang bisa menjadi alat tawar untuk menggalang koalisi.
Baihaki menyebut suara PKB pada Pemilu 2019 adalah 13.570.097 suara, atau 9,69 persen. Jumlah itu hampir separuh dari syarat Parliamentary Treshold (PT) yakni 20 persen jumlah kursi di parlemen (DPR RI).
Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T
"Kalau mengacu perolehan suara pemilu 2019 yang mencapai 9,69 persen, PKB punya modal besar untuk mengantarkan Gus AMI maju Pilpres 2024. Bisa sebagai capres atau cawapres. Apalagi kalau persentase PT dikurangi sesuai usulan sejumlah parpol atau suara PKB meningkat pada Pemilu 2024, peluang Gus AMI makin terbuka lebar," ujarnya.
Baihaki juga menilai faktor internal di PKB sangat mendukung Gus AMI maju sebagai kandidat di Pilpres 2024. Sebab saat ini PKB dalam kondisi yang solid dan satu komando di tangan Gus AMI.
Apalagi banyaknya dorongan dari DPW PKB se-Indonesia terhadap Gus AMI maju sebagai calon presiden pada pilpres mendatang. "Artinya ini suara dari bawah. Salah satu pionirnya DPW PKB Jatim yang dipimpin Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa), kakak kandung Gus AMI," katanya.
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty
Baihaki menambahkan, PKB Jatim bukan sekadar basis utama suara PKB secara nasional, tapi magnet PKB. Karena itu apapun kebijakkan politik PKB di Jatim akan mampu menggerakkan PKB di seluruh nusantara.
"Kalau sejak awal PKB berani secara resmi mendeklarasikan Gus AMI sebagai Capres 2024. Hal ini akan menggerakkan mesin politik partai di pemilu legislatif dan menyolidkan barisan partai. Saya kira, Gus AMI jangan mau kalah dengan Ahmad Sahroni, kader NasDem yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024 di ruang publik," pungkas Baihaki. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News