PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Kantor Cabang Asuransi Bumi Putera Ponorogo mendadak ramai, Sabtu (30/1). Sejumlah nasabah ramai-ramai meminta klaim asuransi yang menjadi haknya agar segera dicairkan.
Bahkan di antara para nasabah ada yang sejak tahun 2018 klaim asuransinya belum terbayarkan. Adalah Sugeng Hartono, ia mengaku sudah lebih dari 20 kali mendatangi kantor asuransi tersebut, namun tak ada jawaban pasti dari kepala cabang.
Baca Juga: Mengenal Asuransi dan Tabungan Pendidikan
Sugeng Hartono mengatakan dirinya kecewa dengan Asuransi Bumi Putera yang tidak mampu melayani konsumennya dengan baik sesuai dengan perjanjian awal. Terutama saat nasabah hendak mencairkan asuransinya. Padahal, saat ini pihak asuransi masih terus mencari nasabah di wilayah Ponorogo.
Sugeng Haryono merasa sangat dirugikan, karena selama ini dirinya selalu membayar premi sesuai kontrak yang telah disepakati. "Namun begitu masa kontrak habis, justru Asuransi Bumi Putera tidak menepati sesuai dengan mekanisme yang ada," keluhnya.
Ia berharap agar Asuransi Bumi Putera Cabang Ponorogo segera membuat laporan ke kantor pusat agar klaim asuransi dapat dibayarkan sesuai hak nasabah.
Baca Juga: Tuhan pun Disomasi, Ganti Alvin Lim Bongkar Sisi Gelap Juristo, Dituding Bobol Sunlife Rp 22 M
Sementara berdasarkan keterangan Kepala Cabang Asuransi Bumi Putera Ponorogo Erni Wijayanti, klaim asuransi nasabah yang belum dibayarkan hanya wilayah Ponorogo saja, mencapai Rp 26 miliar.
Dirinya berjanji akan segera melaporkan permintaan nasabah ke kantor pusat.
Menyikapi hal ini, para nasabah mengaku akan kembali datang ke kantor cabang Asuransi Bumi Putera Ponorogo untuk menagih pencairan klaim asuransi. (nov)
Baca Juga: Sisi Gelap Alvin Lim Dibongkar, Bagaimana Respons Pengacara Pemberani Itu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News