KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Anggota Polres Kediri mengangkut ratusan sepeda motor yang terkena razia antisipasi balap liar di Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Sabtu (29/1) sekira pukul 23.00 - 24.00 WIB.
Dari pantauan di lapangan, ratusan sepeda motor yang terkena razia tersebut dinaikkan ke puluhan truk dan dibawa Mapolres Kediri. Sedangkan yang terkena razia yang kebanyakan anak muda tersebut harus pulang dengan berjalan kaki atau dijemput keluarganya.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Dalam razia itu, puluhan petugas membuat barikade di sejumlah titik jalan menggunakan mobil yang diparkir untuk menghadang para pemotor yang diduga akan menggelar balapan liar di jalan sekitar SLG.
Meski demikian, masih ada beberapa dari mereka yang nekat menerobos barikade polisi. Namun mereka ditangkap dan diberi sanksi tambahan berupa hukuman push up.
Pemilik sepeda motor baru boleh mengambil sepeda motornya pada hari Senin (31/1) dengan membawa surat-surat lengkap.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, melalui Kasatlantas AKP Bobby Mochammad Zulfikar menjelaskan razia ini selain sebagai antisipasi balap liar, juga terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
"Jumlah sepeda motor yang terkena razia sampai saat ini masih kami hitung. Secepatnya akan kami sampaikan," kata AKP Bobby, Minggu (30/1) dini hari.
Sebelumnya, petugas gabungan dari Polsek Purwoasri, Polsek Kunjang, Polres Kediri, dan Koramil Kunjang juga berhasil menyita 134 sepeda motor hasil razia balap liar di Jalan Raya Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Minggu (24/1) lalu.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
AKBP Lukman Cahyono mengatakan balap liar dibubarkan karena dinilai bisa menularkan Covid-19.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi, proses pengangkutan sepeda motor masih berlangsung. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News