SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masih ingat telepon umum koin berwarna biru? Media komunikasi yang populer di era 1980-an hingga 1990-an. Fasilitas umum ini banyak berjasa dan pernah menjadi bagian dari kehidupan rakyat negeri ini.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu serta maju pesatnya teknologi komunikasi saat ini, telepon umum koin tersebut kondisinya terbengkalai dan kini nyaris sekarat.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Dahulu, telepon umum koin tersebar di mana-mana. Mereka yang ingin menghubungi keluarga atau teman akan datang ke telepon umum dengan membawa koin.
Di sisi lain, meski saat ini sudah hampir tidak pernah terlihat wujud fisiknya, namun nyatanya masih ada. Tepatnya di kawasan perkampungan Dukuh Pakis Surabaya. Namun, kondisinya sudah tak terawat dan sudah rusak parah dan terbengkalai di antara sampah-sampah rumah tangga.
"Ya sudah lama itu Mas, sejak saya masih SD sudah ada. Dulu saya sering menggunakannya," ujar Martha, salah satu warga yang sudah 42 tahun tinggal di Dukuh Pakis kepada BANGSAONLINE.com, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Sekadar diketahui, telepon umum koin mulai diperkenalkan pada tahun 1981, dan sekitar pada tahun 1988 muncullah telepon umum kartu. Waktu itu, keberadaan telepon umum koin benar-benar berguna bagi masyarakat. (nf/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News